Operasi Pasar Migor, Pemprov Jatim Jual Migor Premium Rp 12.500 Per Liter

GRESIK,1minute.id – Operasi pasar minyak goreng semakin gencar dilakukan untuk menstabilkan harga salah satu kebutuhan pokok rumah tangga itu. Antara lain dilakukan di kantor Dinas Pendapatan Jawa Timur Cabang Gresik pada Jumat, 4 Februari 2022.

Operasi pasar migor ini dihadiri oleh Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa dan Wakil Bupati Gresik Aminatun Habibah. Masyarakat menyambut antusiasme pasar murah itu. Sebab, migor kemasan dijual seharga Rp 12.500 per liter. Harga sesusi harga eceran tertinggi (HET) pemerintah Rp 14 ribu per liter.

Khofifah Indar Parawansa mengatakan, operasi pasar ini untuk memastikan harga migor sesuai dengan yang ditetapkan oleh pemerintah pusat. Untuk migor curah seharga Rp 11.500 per liter,  migor kemasan sederhana Rp 13.500 per liter dan migor kemasan premium Rp 14 ribu per liter. HET migor itu berlaku mulai 1 Februari 2022.

“Pemerintah pusat mengalokasikan subsidi migor ini sampai Rp 3 triliun,”kata Khofifah pada Jumat, 4 Februari 2022. Namun, berdasarkan hasil pantauan yang dilakukan disejumlah kabupaten/kota di Jawa Timur, penetapan HET belum bisa maksimal. Sebab, ada kendala. “Ada missing link. rantai pasokan tersendat-sendat,”ujarnya. 

Padahal, lanjutnya, kebutuhan migor di Jatim sebesar 59 ribu ton per bulan. Produksi migor sebesar 62 ribu ton. “Ada surplus 3 ribu ton per bulan,”tegasnya. Gubernur Khofifah menengarai produksi berjalan, tapi proses distribusi tidak selancar yang diperkirakan. Ada missing link. “Kita coba mengurainya diantara refaksinya. Harus segera ada regulasinya. Regulasi ini harus diputuskan secara nasional,”katanya. 

Terkait operasi pasar, Gubernur Khofifah menegaskan, setiap titik digelar oleh Pemprov Jatim harga migor dipatok lebih rendah daripada harga pasar. Ia menyebut harga migor dalam operasi pasar ini kelas premium dengan harga Rp 12.500 per liter.  “Maksimal per KTP hanya membeli 2 liter seharga Rp 25 ribu”

Operasi pasar ini bagian dari proses penetrasi harga pasar. Meskipun tidak terlalu signifikan di masing-masing titik yang dilakukan operasi pasar. (yad)