Dari Tempat Gym di Thailand, Hati Justin Tertambat Atlet Panjat Tebing Gresik 

GRESIK,1minute.id – Justin Lerschai Thamthong memutuskan untuk menjadi mualaf. Pemuda 39 tahun asal Thailand ini bakal meminang gadis pujaannya. Siapa gadis yang membuat hati pengusaha kebugaran atau gym tinggal di Thailand itu klepek-klepek

Gadis itu bernama Fitria Hartani. Ia adalah atlet panjat tebing. Anggota Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Gresik. Anak buah Abbas Rock di Gresik Kota Baru (GKB). Fitria, salah satu atlet andalan Gresik dan Nasional. Puluhan medali telah diraih. Nasional maupun internasional. Kali terakhir, Fitria Hartani bersama adiknya,Kharisma Ragil Rakasiswi dkk meraih 3 medali emas di Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2021. 

Lalu bagaimana Justin Lerschai Thamthong bertemu dengan Fitria Hartani? “Saya bertemu di tempat kebugaran di Thailand,”kata Justin melalui penerjemah Mujiyono usai Syahadat di Masjid Agung Maulana Malik Ibrahim Gresik pada Senin, 4 Juli 2022. Tempat kebugaran tempat latihan para atlet itu milik Justin. “Itu punya saya,”katanya. 

Dari pertemuan kali pertama, Justin merasa senang. Lalu jatuh hati.  Mereka berencana menyatakan janji suci. Menikah secara agama Islam dalam waktu dekat. “Insya Allah, kami menikah 18 Juli 2022,”katanya dengan wajah berbinar karena senang. 

Seperti diberitakan Justin Lerschai Thamthong memutuskan untuk menjadi mualaf. Ia membaca ikrar dan Kalimat Syahadat dibimbing oleh KH A. Fathoni Abdussyukur di Masjid Agung Maulana Malik Ibrahim Gresik pada Senin, 4 Juli 2022. Saksinya, Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani, KH Hufaf Ibriy dan Ahmad Mujiyono Abidin.

Usai ritual Syahadat, Gus Yani-sapaan-Fandi Akhmad Yani memberikan bingkisan seperangkat alat Salat. Yakni, kopyah, sarung, baju muslim serta kitab suci Alquran. 

Bupati Gresik  Fandi Akhmad Yani usai menjadi saksi prosesi mualaf berpesan kepada Justin supaya benar-benar teguh dan ikhlas dalam keyakinan yang baru yaitu islam hingga sampai akhir hayat.

Ia mengatakan, dalam Islam tentunya sudah diwajibkan untuk menunaikan salat. Oleh karena itu sudah menjadi tanggungjawab secara bersama-sama mengajarkan ajaran agama sampai mendalaminya.

“Sepatutnya telah menjadi tanggungjawab kita bersama untuk membimbing dan mengajarkan saudara kita yang sudah menjadi mualaf ini hingga memahami tata cara beribadah sesuai syariat islam dan mengetahui apa saja yang dilarang dalam ajaran agama islam,”ujarnya. (yad)