Diduga Lupa Matikan Puntung Rokok Bengkel Mobil Terbakar 

GRESIK,1minute.id – Kebakaran kembali terjadi di Kota Santri-sebutan lain-Kabupaten Gresik pada Sabtu malam, 6 Agustus 2022. Sebuah bengkel reparasi motor di Jalan Raya Desa Babakbawo, Kecamatan Dukun ludes terbakar. 

Bengkel milik Askur itu habis dilahap amuk si jago merah. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa yang sempat menimbulkan kepanikan warga desa tersebut. Sebab, amuk si jago merah terjadi saat warga mayoritas terlelap tidur.

Menurut Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkar) Gresik Agustin Halomoan Sinaga, pihaknya mendapatkan kebakaran bengkel  dari Ilyas, anggota Polsek Sidayu pada pukul 22.40 WIB. Dua unit mobil damkar dan suplai air tiba pukul 22.46 WIB. Enam anggota Damkar di Unit Kecamatan Dukun yakni Didik Sulistiyono ; Joko Suprayitno ; Achmad Fauzi ; Ahmad Siswantoro ; Awaludin Jamil dan Anang Mustofa berjibaku untuk proses melakukan pemadaman. 

Proses pemadaman tidak lebih 60 menit. Penyebab terjadinya kebakaran itu masih dilakukan penyelidikan. “Akan tetapi, dugaan awal akibat human error. Pemilik bengkel diduga lalai mematikan puntung rokok,”kata Sinaga. 

Keberadaan Unit Damkar di Kecamatan Dukun itu terbukti efektif petugas melakukan pemadaman. Merujuk Permendagri 144/2018 tentang Standar Pelayanan Minimal sub Pemadam Kebakaran Respon time maksimal 15 menit.  Kejadian kebakaran bengkel petugas Damkar tiba dilokasi “hanya” 6 menit. Kecepatan petugas itu karena lalu lintas lengang dan Damkar berada di dekat posko unit Damkar. 

Namun,  beberapa kejadian serupa,  rata-rata respon petugas itu lambat. Sebab, Dinas Damkar Gresik hanya memiliki 3 posko yakni posko utama di Kantor Pol PP Gresik ; Posko Driyorejo dan Posko Dukun. Dalam Forum Group Discussion (FGD) dilakukan Dinas Damkar dengan pembicara Wakil Ketua DPRD Gresik Nurhamim, Suberi dan anggota Damkar Kota Batu, Jawa Timur, dengan julukan Gresik Kota Industri-julukan lain-Kabupaten Gresik normatifnya posko Damkar ada di setiap kecamatan, 18 kecamatan. 

Selain posko, keterbatasan lainnya ada jumlah personil serta jumlah mobil damkar. Saat ini, Dinas Damkar Gresik memiliki 13 unit kendaraan (6 unit mobil damkar dan 5 unit mobil penyuplai air). Enam unit mobil damkar itu ditempatkan di posko unit Driyorejo dan Dukun. Masing-masing 1 unit damkar dan 1 unit suplai air. Sedangkan, 2 unit damkar dan 3 unit mobil suplai stanby di Kota Gresik. Lalu sisa dua unit ditempatkan dimana? Dua unit mobil damkar mangkrak karena rusak. 

Sinaga mengungkapkan, meski kondisi serba terbatas itu, pihaknya tetap all out untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat. “Kami akan membentuk komunitas perusahaan di Gresik yang memiliki mobil damkar. Selain itu, kami akan melakukan MoU dengan Kabupaten/Kota yang berbatas langsung dengan Gresik. Ketika ada musibah kebakaran untuk saling bantu memadamkan,”kata Sinaga. (yad)