Tinjau Lokasi TMMD di Mengare, Bupati Gresik : Kemajuan Daerah Ditentukan dari Kualitas Desa 

GRESIK,1minute.id – Kemajuan suatu daerah ditentukan dari kualitas desanya. Hal ini disampaikan Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani ketika meninjau lokasi  TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-115 di Pulau Mengare, Desa Kramat, Kecamatan Bungah,Kabupaten Gresik psda Selasa, 11 Oktober 2022.

“Pembangunan daerah itu awalnya dari desa menuju kota, jadi desa itu adalah tumpuan pembangunan, maka kita harus tepat melakukan pembangunan yang efektif,”ujar Bupati Fandi Akhmad Yani. Membangun Desa, Menata Kota. Gus Yani-sapaan-Fandi Akhmad Yani melanjutkan ada dua yang harus mendapatkan perhatian dalam membangun desa. Dua hal pokok itu adalah Kemiskinan dan Kesehatan. 

“Kemiskinan di Desa Kramat harus turun, adakan pemberdayaan warganya, bangkitkan UMKM-nya, serta akses jalan diperbaiki,”ujar Ketua Ikatan Alumni Fakultas Ekonomi dan Bisnis (IKAFE) Universitas Airlangga (Unair) Surabaya ini. 

“Perangkat desa juga harus bisa menentukan program yang efektif. Dimana kemiskinan sudah mulai diatasi dan kesehatan dijamin pemerintah lewat Universal Health Coverage (UHC), maka selanjutnya adalah pembiasaan gaya hidup sehat untuk mengatasi stunting,”sambung mantan Ketua DPRD Gresik itu.

Dalam peninjau lokasi TMMD ini, Bupati Fandi Akhmad Yani didampingi Dandim 0817/Gresik Letkol Inf Ahmad Saleh Rahanar, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Abu Hassan, Kepala Dinas Cipta Karya Perumahan dan Kawasan Permukiman (CK-PKP) Ida Lailatussa’adiyah dan tiga kepala desa di Pulau Mengare itu. Yakni, Desa Kramat, Watuagung dan Tajungwedoro.

Menurut laporan dari Kapten Siari, ada 39 titik sasaran fisik kerjakan ratusan personil TNI dalam TMMD ke-115 ini. Puluhan titik itu yakni rehabilitasi 25 unit rumah tidak layak huni (Rutilahu) telah mencapai 80 persen. Sedangkan, 14 sasaran sisanya adalah 8 titik pavingisasi, 2 drainase, 4 titik pembangunan tembok penahan tanah (TPT), dan pemasangan 83 tiang Penerangan Jalan Umum (PJU).

Selain itu, kata Siari yang juga Pasi Teritorial Kodim 0817/Gresik ini ada penambahan dua program yakni pembangunan gapura dan pengurukan tanah di beberapa lokasi. “Dua program tambahan ini, merupakan permintaan langsung dari Pemdes Kramat,”kata mantan Danramil Tambak, Pulau Bawean, Kabupaten Gresik itu. Semua program dalam TMMD ini bisa kelar sebelum 11 November 2022.

Kepala Desa Kramat Taufiq mengaku sangat senang dengan adanya TMMD kali ini. Ia berharap Desa Kramat akan mendapatkan program-program positif yang lain kedepannya. “Kalau bisa tidak berhenti di TMMD ini, tapi juga saya harap ada program-program yang lain di Desa Keramat ini,”tuturnya.

Sementara itu, Suparto, 32, warga setempat mengaku senang dan bersyukur atas bantuan yang didapatkan.”Kalau ditanya, jelas rasanya seneng Alhamdulillah dapat bedah rumah,”ujar Parto, satu diantara 25 warga yang mendapat program Rutilahu di TMMD ini.

Seperti diberitakan, TMMD ke-115 resmi dibuka oleh Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani pada Selasa, 11 Oktober 2022. TMMD di Pulau Mengare, Desa Kramat, Kecamatan Bungah berlangsung selama sebulan. Berakhir 11 November 2022. Pemkab Gresik mengalokasikan anggaran Rp 3,6 miliar ini. Anggaran itu, untuk pembangunan sarana dan prasarana (sarpras) fisik dan non fisik. (yad)