Pemerintah Memperpanjang PPKM Hingga 9 Januari 2023, Polres Gresik Gebyar 2.000 Dosis Vaksin Booster

GRESIK,1minute.id – Pemerintah memperpanjang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) jelang libur Natal dan Tahun Baru. Aturan itu berlaku mulai 6 Desember 2022 hingga 9 Januari 2023. Perpanjangan PPKM ini berdasarkan Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 50 Tahun 2022 untuk Perpanjangan PPKM Wilayah Jawa dan Bali dan Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 51 Tahun 2022, seluruh wilayah Indonesia berada di level 1. Artinya, aktivitas boleh dilakukan dengan kapasitas 100 persen.

Perpanjangan PPKM dilakukan terkait kenaikan kasus COVID-19 didorong akibat subvarian XBB dan menurunnya kesadaran dalam disiplin melakukan protokol kesehatan. Sementara itu, Polres Gresik mengelar Gebyar Booster di Gedung Wahana Ekspresi Pusponegoro (WEP) di Jalan Jaksa Agung Suprapto, Gresik pada Selasa, 6 Desember 2022. 

Sebanyak 2.000 dosis booster disuntikkan kepada warga Kota Santri-sebutan lain-Kabupaten Gresik ini. Gebyar Vaksinasi Booster ini di pantau langsung Kapolda Jatim Irjen Pol Toni Harmanto, Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani, Kapolres Gresik AKBP Moch Nur Azis, Dandim 0817/Gresik Letkol Inf Ahmad Saleh Rahanar para tokoh agama dan tokoh masyarakat. 

Kapolda Jatim Toni Harmanto mengungkapkan, capaian vaksinasi booster dosis ketiga di Kabupaten Gresik baru di angka 38%. Untuk itu, jajaran Forkopimda Gresik bersama OPD terkait terus mendorong gerakan vaksinasi dalam rangka memenuhi target pemerintah pusat. “Vaksinasi ini akan terus kita dorong dari jajaran Forkopimda dan dinas terkait agar berjalan optimal,” kata Irjen Pol Toni.

Jenderal dua bintang itu, menambahkan, apabila kesulitan berkaitan dengan stok vaksin booster ketiga. Dirinya telah berkoordinasi dengan Gubernur Jatim Khofifah untuk mengatasi hal tersebut. “Saya sudah berbicara dengan Ibu Gubernur supaya mengakselerasikan ini, sekaligus mempercepat permintaan dari pusat. Untuk daerah yang membutuhkan dosis vaksin booster ketiga,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Gresik dr. Mukhibatul Khusnah menyebutkan Gebyar Vaksinasi Booster diikuti kurang lebih 2.000 sasaran. Sasaran vaksinasi ketiga yakni masyarakat umum, anak sekolah, dan pondok pesantren, yang tersebar di wilayah Kabupaten Gresik.

“Saat ini capaian vaksinasi di Kabupaten Gresik untuk dosis 1 : 85,64%, dosis 2 : 78,04%, dosis 3 : 34,15% dan dosis 4 : 4,55%,” terang dokter Khusnah. Lebih lanjut, ia mengatakan sampai saat ini status pandemi belum dicabut oleh pemerintah. Ini, katanya, membuktikan bahwa virus Covid-19 masih ada. “Kondisi saat ini masih landai, dengan adanya varian baru pun, itu masih belum ada di Kabupaten Gresik,” ujarnya.

Diakuinya, sampai saat ini belum ada masyarakat yang terpapar dan menjalani isolasi di rumah sakit. “Alhamdulillah sampai saat ini rumah sakit yang ada di Kabupaten Gresik. Masih kosong untuk pasien yang terpapar Covid-19,” tutup Khusnah. (yad)