Tiga Jam, Dua Kebakaran Mewarnai Kota Santri Diduga Korsleting 

GRESIK,1minute.id – Dua kejadian kebakaran mewarnai Kota Santri pada Kamis malam, 9 Maret 2023. Kebakaran kali pertama terjadi di Jalan Pahlawan, Gresik sekitar pukul 20.45 WIB. Sebuah gardu travo milik perusahaan setrum negara tiba-tiba terbakar.  

Langit Gresik seakan memerah. Beruntung petugas dari Dinas Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Gresik cepat tiba di lokasi tempat kejadian kebakaran (TKK) sehingga tidak merembet ke rumah warga setempat. Kepanikan warga di perkampungan pada penduduk itu tidak berlangsung lama karena api bisa dijinakkan oleh delapan personel Damkarmat Gresik. 

“Penyebab gardu travo terbakar masih dalam penyelidikan,” kata Kepala Dinas Damkarmat Gresik Agustin Halomoan Sinaga usai kejadian pada Kamis malam, 9 Maret 2023.

Baju belum kering, kebakaran kembali terjadi sekitar pukul 00.50 WIB pada Jumat, 10 Maret 2023. Lokasi TKK di Desa Pandu, Kecamatan Cerme, Kabupaten Gresik. Sebuah toko kelontong. Santoso, 49,  pemilik rumah dan toko (ruko) kelontong diamuk si jago merah. Ia terbangun karena mencium asap. Santoso histeris meminta tolong. Teriakan itu membangunkan tetangganya. Warga mencoba memadamkan api dengan menyiramkan air dari wadah ember, bak mandi. Akan tetapi belum bisa menjinakkan si jago merah. Bahkan, lidah semakin membesar. Warga pun semakin panik. 

Petugas damkarmat berjumlah 8 personel butuh waktu 45 menit untuk memadamkan api. Menurut Kadis Damkarmat Gresik Agustin Halomoan Sinaga, kebakaran toko kelontong itu diduga akibat konsleting. “Dugaan awal kebakaran akibat konsleting. Tapi, penyebab pastinya nanti pihak kepolisian yang melakukan penyelidikan,” ujarnya. (yad)