Teliti Bandar Grissee, Dua Siswa UPT SMP Negeri 4 Gresik Sabet Medali Perak OPSI Jenjang Nasional 

GRESIK,1minute.id – Dua siswa UPT SMP Negeri 4 Gresik kembali mengharumkan dunia pendidikan di Kota Santri-sebutan lain-Kabupaten Gresik. Dua siswa itu adalah Anisah Rahma dan Nur Alisa, tergabung dalam tim  Poesponegoro Generation itu berhasil memboyong Medali Perak di ajang paling bergengsi Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia (OPSI) 2023 itu. 

Final OPSI 2023 digelar di Jakarta mulai 6-11 November 2023. Awarding Kompetensi Penelitian Siswa Indonesia terbesar diselenggarakan oleh Balai Pengembangan Talenta Indonesia (BPTI), Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas), Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) digelar di Jakarta pada Jumat malam, 10 November 2023. Finalis 

Anisah Rahma dan Nur Alisa, keduanya siswa kelas IX di sekolah yang dipimpin oleh Arif Abd Rachman itu menyisihkan ribuan siswa lainnya se-Indonesia. Selama 6 bulan, mulai Maret – Agustus 2023, mereka didampingi guru pembimbing Surya Yetni melakukan penelitian. Mereka mendatangi sejumlah UMKM di sekitar Bandar Grissee hingga larut malam. Karena geliat ekonomi pascarevitalisasi kawasan heritage, Bandar Grissee menjadi destinasi baru bagi warga Gresik. Geliat ekonomi pun tumbuh. UMKM bermunculan. 

Fonomena baru itu membuat dua siswa UPT SMP Negeri 4 Gresik yang berlokasi di Jalan Proklamasi, Gresik itu melakukan penelitian. Penelitian mereka berjudul “Pengaruh Revitalisasi Bandar Grissee Terhadap Peningkatan UMKM Di Kabupaten Gresik”.  Di tingkat kabupaten Gresik, hasil penelitian dua siswa kelas IX itu meraih juara pertama. 

Kemudian, mereka melangkah ke OPSI jenjang nasional. Proposal dan naskah penelitian siswa yang dibimbing oleh gurunya, Surya Yetni ini lolos final dan meraih Medali Perak OPSI 2023.

Peserta OPSI 6.643 Tim

Peserta seleksi OPSI berasal dari peserta didik jenjang SMP dan SMA sederajat secara nasional mencapai 6.643 tim yang telah mendaftar pada laman BPTI. Finalis dalam kompetisi sudah melalui seleksi dan proposal naskah penelitian berjumlah ratusan. Salah satunya adalah Anisah Rahma dan Nur Alisa. 

Nur Alisa mengaku sangat senang bisa terpilih menjadi finalis dan meraih medali Perak OPSI 2023 setelah berhasil menyelesaikan tahap satu yaitu pengajuan laporan penelitian. “Tapi juga deg-degan karena harus ngelewatin tahap selanjutnya yaitu wawancara dan presentasi,” kata Nur Alisa melalui pesan WhatApps pada Minggu, 12 November 2023.

SANG JUARA OPSI: (kiri) Anisah Rahma dan Nur Alisa bersama salah satu tim penguji dalam Awarding Kompetesi OPSI 2023 BPTI, Puspresnas, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) di Jakarta pada Jumat malam, 10 November 2023 ( Foto: SPENPAT untuk 1minute.id)

Saat prestasi dan wawancara, katanya, tentunya deg-degan banget dan grogi. “Tapi dengan doa, sholawat dan percaya diri waktu di depan penilai akhirnya bisa lancar waktu presentasi dan wawancara,” ujarnya. Anisah Rahma dan Nur Alisa tidak menduga hasil penelitian bisa meraih medali Perak. “Benar-benar senang, ga nyangka juga, pokoknya campur aduk dan Alhamdulillah karena perjuangan aku bersama temen tim aku Anisah Rahma dan pembimbing aku bu Surya ternyata ga sia-sia,” ujarnya. “Karena bu Surya dan guru-guru lain selalu bilang supaya kita percaya kalau proses itu ga bakal mengkhianati hasil,” imbuhnya. 

Sementara itu, Guru Pembimbing OPSI SMP Negeri 4 Gresik Surya Yetni mengaku bersyukur penelitian yang dilakukan Anisah Rahma bersama Nur Alisa (Lilis) bisa masuk final dan meraih Medali Perak OPSI nasional. “Alhamdulillah ini adalah prestasi yang luar biasa. Karena masuk ke OPSI Nasional itu tidak lah mudah, Anisah dan Lilis mau berproses & berjuang dan Alhamdulillah mereka berhasil mendapatkan medali Perak. Semoga ini menjadi motivasi bagi semua siswa SMP negeri 4 Gresik kedepannya,” kata Surya pada Minggu, 12 November 2023.

“Meneliti itu seru, kata inilah yang harus terus ditanamkan ke seluruh siswa UPT SMP N 4 Gresik, sehingga seluruh siswa mampu menjadi peneliti peneliti di dunianya,” imbuhnya. 

Setidaknya melalui kegiatan penelitian OPSI tingkat kelas yang diadakan saat HUT UPT SMPN 4 Gresik yang lalu. Kemudian studi riset di berbagai daerah akan meningkatkan kemampuan meneliti siswa SMP Negeri 4 (SPENPAT). “Dan juara kali ini bukanlah akhir, tapi awal bagi kemajuan anak-anak SPENPAT,” tegasnya. 

Sebelumnya, dua siswa UPT SMP Negeri 4 Gresik mengharumkan dunia pendidikan dikancah nasional. Dua siswa prestasi itu adalah Gita Nabilah Ramadhani Erfina dan Nur Alisa. Keduanya siswa kelas IX di sekolah berlokasi di Jalan Proklamasi 17 Gresik yang dipimpin oleh Arif Abd Rohman itu. Gita menyabet juara pertama. Sedangkan, Alisa runner up. Gita dan Nur Alisa berhasil menyisihkan ratusan pelajar lainnya se-Indonesia di puncak perlombaan mengusung tema “Damai Indonesia” untuk memeriahkan HUT ke-13 BNPT itu digelar di Jakarta pada Jumat malam, 28 Juli 2023. (yad)