Hilal Tidak Terlihat Di Bukit Condrodipo, Gresik, Begini Kondisinya!

GRESIK,1minute.id – Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Gresik M. Ersat menegaskan tim rukyatul hilal dari Lajnah Falakiyah Nahdlatul Ulama (LFNU) Gresik tidak berhasil melihat. Awal puasa Ramadan ditetapkan Selasa lusa, 12 Maret 2024.

Bukit Condrodipo di Desa Kembangan, Kecamatan Kebomas, Kabupaten Gresik lebih ramai dari biasanya. Ratusan pasang mata tertuju pada perukyak dari LFNU Gresik untuk rukyatul hilal di ketinggian 120 meter diatas permukaan laut (mdpl). Sejak pagi masyarakat mulai berdatangan ke Bukit Condrodipo. Badal Ashar, massa semakin banyak. Mereka menenuhi lantai. Sedangkan, para perukyak dan undangan berada di lantai Bukit Condrodipo.

Di lantai dua itu, sejumlah peralatan pendukung pengamatan hilal telah dipasang. Diantaranya, kompas, Global Positioning System (GPS), Busur Derajat, Teleskop motorik dan thedolite. Sedangkan di lantai satu sejumlah peralatan milik massa “pemburu” rukyat sedang menyorot ke langit. Selama rukyatul hilal kondisi langit di Kota Santri-sebutan lain-Kabupaten Gresik berawan. Matahari terakhir terlihat pukul 17.46 WIB dan terbenam pukul  17.46 menit, 18 detik. Hilal tidak terlihat. Tinggi hilal minus 0 derajat. 

“Posisi hilal saat ini masih berada di bawah 3 derajat, sehingga sulit untuk terlihat dengan jelas. Oleh karena itu, kemungkinan besar bulan akan digenapkan menjadi 30 hari,” katanya. Ersat menyatakan, pelaksanaan rukyatul hilal di Bukit Condrodipo ini sangat penting dalam penetapan awal bulan Ramadan 1445 H. Kementerian Agama selalu mengacu pada 3D, yaitu Di hisab, Di rukyah, Di isbat. “Dengan proses pengamatan dan penetapan ini, kita dapat memastikan awal bulan Ramadhan 1445 H,” tegasnya.

Moh. Ersat menambahkan bahwa adanya perbedaan penetapan awal Ramadan 1445 H yakni Senin, 11 Maret dan Selasa, 12 Maret 2024 merupakan suatu hal biasa. Ersat mengajak seluruh masyarakat untuk menyikapi hal tersebut dengan bijak, dan selalu mengedepankan dan menjaga toleransi dalam menghargai perbedaan tersebut.

Untuk diketahui rukyatul hilal dilakukan di 134 titik rukyatul hilal di Indonesia, 27 titik diantaranya ada di Jawa Timur, salah satunya yakni di Bukit Condrodipo, Desa Kembangan, Kecamatan Kebomas, Kabupaten Gresik. Bukit Condrodipo berada di ketinggian 120 meter diatas permukaan laut. (yad)