Gepal Desak Kejari Usut Tuntas Perkara Korupsi di Gresik

Aktivis Gepal ketika menggelar unjukrasa di depan kantor Kejari Gresik pada Selasa, 2 Maret 2021


GRESIK,1minute.id – Ratusan aktivis Gepal turun jalan pada Selasa,2 Maret 2021. Aktivis Gerakan Penolak Lupa (Gepal) Gresik itu mendesak kejaksaan negeri (Kejari) Gresik menuntaskan perkara korupsi di Gresik.

Lembaga swadaya masyarakat (LSM) itu mendatangi dua institusi yakni Kantor Bupati Gresik dan Kejari Gresik. Di kantor Bupati Gresik, aktivis Gepal dibawah komando Syafi’uddin itu ditemui Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani. Sedangkan, di kantor Adhyaksa mereka ditemui Kasi Intel Kejari Gresik Dimaz Atmadi Brata Anandiansyah.

Dalam aksinya, mereka menyoroti kejanggalan terkait penangan korupsi selama ini terjadi di Gresik. Menurut Koordinator lapangan (korlap) Syafi’uddin selama ini  sejumlah kasus korupsi yang ditangani aparat penegak hukum terkesan hanya berdiri sendiri dan seolah-olah memutus mata rantai, bahkan ada juga yang terkesan mandek.

“Yang namanya korupsi pasti ada yang memberi dan menerima, maka dari dari itu tidak ada korupsi yang berdiri sendiri, kami meminta untuk mengusut tuntas seluruh kasus korupsi yang ada di Kabupaten Gresik ini,” kata Udin. 

Ia mencontohkan, dua kasus korupsi yang cukup menyita perhatian publik di Gresik pada 2019 lalu. Dua kasus itu, Operasi Tangkap Tangan (OTT) oleh Kejaksaan Negeri (Kejari) Gresik atas  dugaan pemotongan dana insentif pegawai di Badan Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPPKAD) Gresik dan OTT di Inspektorat Kabupaten Gresik oleh pihak kepolisian yang sampai saat ini belum ada pengembangan tersangkanya.

Kasus OTT dilakukan Kejari Gresik di BPPKAD Gresik, fakta dalam proses sidang di pengadilan tindak pidana korupsi, nama-nama dibacakan oleh jaksa penuntut umum (JPU) Gresik tidak tidak diusut tuntas. “Sedangkan OTT di inspektorat yang dilakukan pihak kepolisian belum ada tersangkanya,”ujar Udin.

Usai berorasi menggunakan pengeras suara diatas mobil komando, para aktivis itu ditemui Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani. Gus Yani-panggilan akrab-Fandi Akhmad Yani dihadapan para aktivis memberikan apresiasi kepada aktivis Gepal itu.

“Saya menyampaikan terimakasih karena para aktivis selama ini selalu menjadi alarm, dan saya setuju kedepan Gresik kita jadikan pemerintahan yang bersih dari korupsi,”ujar Gus Yani. Usai bertemu Bupati Gresik itu, mereka bergeser menuju kantor Kejari Gresik di Jalan Permata, Kompleks Perumahan Bunder Asri, Kecamatan Kebomas.

Kasi Intel Kejari Gresik Dimaz Atmadi Brata Anandiansyah menyatakan kejaksaan siap mendukung para aktivis dalam pemberantasan korupsi di Gresik. “Mari kita jadikan Gresik lebih baik, bebas dari korupsi,”kata Dimaz yang juga Humas Kejari Gresik itu.

Dimaz menegaskan, terkait tuntutan untuk masalah penangguhan penahan Camat Duduksampeyan tidak ada penangguhan tahanan.”Untuk perkara korupsi tidak ada yang di peti es kan semua masih dalam proses,”tegasnya. (*)