Pembukaan Jalan diatas Proyek Underpass masih Misterius

GRESIK,1minute.id – Dinas Peketjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Gresik mengklaim  proyek pembangunan underpass di Jalan DR Wahidin Sudirohusodo, Kecamatan Kebomas, Gresik segera dilanjut. Pemenang lelang telah ditetapkan pada akhir April 2021. 

Seperti diberitakan 1minute.id proyek  underpass tahap dua menggunakan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) Gresik 2021. Anggarannya sekitar Rp 5 miliar. Proyek tahap II ini meliputi pembangunan jalan penghubung di lahan milik Pemkab Gresik seluas kurang lebih 10 meter, pembangunan trotoar untuk pejalan kaki di sisi timur, dan pembuatan sayap dinding di kanan kiri underpass agar tanah tidak longsor.

Untuk lorong pejalan kaki akan disempurnakan dengan tempelan aksesoris. Juga akan buatkan taman di kanan kiri jalan agar makin cantik, dan nyaman. DPUTR Gresik mengaku sudah menekan surat perintah kerja (SPK) tahap dua  proyek  terowongan kali pertama di Gresik itu.

“Sudah ada pemenang. Segera dilakukan pekerjaan,”kata Kepala DPUTR Gresik Gunawan Setiadji dikonfirmasi 1minute.id pada Senin, 26 April 2021.

Dalam pantauan 1minute.id pada Sabtu, 15 Mei 2021 proyek tahap dua belum ada tanda-tanda mulai dikerjakan. Kini, akses jalan diatas proyek underpass ini sudah banyak pengendara motor nekat merobos jalan tersebut. Kondisi jalan mulus dibandingkan jalan alternatif di Jalan Sumatera Kompleks Perumahan Gresik Kota Baru (GKB). Marka jalan sudah rampung. Bahkan, sore hari jalan nasional itu diatas proyek underpass itu kerap digunakan sejumlah pemuda untuk latihan freestyle motor. 

Kapan jalan itu dibuka untuk umum? Kepala DPUTR Gresik Gunawan Setiaji belum menjawab konfirmasi 1minute.id pada Sabtu, 15 Mei 2021. Konfirmasi melalui pesan WhatsApp terlihat dua centang putih.

Terpisah, Kapolres Gresik AKBP Arief Fitrianto melalui Kasatlantas Polres Gresik AKP Yanto Mulyanto mengatakan, pihaknya belum mendapatkan pemberitahuan pembukaan jalan itu. “Sampai hari ini belum ada pemberitahuan terkait rencana pembukaan jalan itu,”kata Yanto Mulyanto pada Sabtu, 15 Mei 2021. (yad)