Safari Ramadan, Bupati Gresik Disambati Warga Terkait Jalan Poros dan Jembatan 


GRESIK,1minute.id – Ramadan memasuki malam selawe (25 Ramadan). Bupati dan Wakil Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani-Aminatun Habibah melakukan road to Safari Ramadan ke Kecamatan Cerme pada Selasa, 26 April 2022.

Safari Ramadan bertajuk Rembug Akur untuk kali keempat. Rembug Akur kali terakhir di bulan Suci Ramadan melibatkan warga di dua kecamatan yakni Cerme dan Benjeng ini dipusatkan di Masjid Raudlotul Jannah di Cerme Lor, Kecamatan Cerme. Sejumlah aspirasi mengemuka. Mulai dari perkembangan normalisasi Kali Lamong, infrastruktur jalan dan jembatan hingga Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL).

Bupati Fandi Akhmad Yani terlihat nyemak semua aspirasi masyarakat itu. Rebug Akur diawali santunan anak yatim, piatu dan duafa juga dihadiri oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Gresik Achmad Washil Miftachul Rachman. 

Diawali sambutan Camat Cerme Umar Hasyim. Ia melaporkan perkembangan normalisasi Kali Lamong yang melintas di Kecamatan Cerme. “Update banjir khusus tahun ini tidak ada lagi banjir yang berarti,”kata Umar. Bagaimana dengan PTSL ? Umar mengatakan, proses program PTSL yang berjalan. “Hingga hari ini (Selasa, 26 April 2022) yang sudah mendaftar di wilayah Cerme sebanyak 5.671 bidang,’terang Umar. 

Selain laporan dari pihak kecamatan,  muncul aspirasi dari masyarakat Kecamatan Cerme dan Kecamatan Benjeng terkait infrastruktur baik itu kualitas jalan poros desa, maupun perkembangan pembangunan jembatan Klampok,  Kecamatan Benjeng. 

Bagaimana tanggapan Bupati Fandi Akhmad Yani? Bupati berusia 36 tahun itu memberikan aspirasi masyarakat itu. Ia mengatakan  permasalahan infrastruktur ini sudah masuk dalam program prioritas Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik disamping penanggulangan banjir kali lamong dan pengentasan kemiskinan.

“Jalan poros desa ini memang menjadi permasalahan di seluruh wilayah Gresik. Karena perawatan yang kurang, sehingga saat ini kondisinya menjadi rusak. Pada 2023 kita  sepakat dengan teman-teman DPRD untuk menggelontorkan dana senilai hampir Rp 400 miliar khusus untuk perbaikan infrastruktur ini,” jelas Gus Yani-sapaan akrab-Bupati Fandi Akhmad Yani. 

Terkait jembatan, pihaknya selalu memantau perkembangan setiap minggunya. “Perkembangan terkini diinformasikan bahwa jembatan ini akan segera masuk sistem lelang dan akan segera dikerjakan setelah ada pemenang lelangnya sehingga dalam tahun ini sudah selesai pengerjaannya,”ujarnya. 

Program PTSL, Gus Yani mengajak masyarakat untuk benar-benar memanfaatkan program tersebut. “Eman kalau tidak dimanfaatkan, saya terus menerus mendorong agar program PTSL ini dimanfaatkan sebaik-baiknya, karena lewat PTSL ini kita berupaya mengurangi risiko sengketa tanah,”katanya. Selepas berbuka dan Solat Mahrib berjamaah, Bupati Yani beserta rombongan melanjutkan kegiatan dengan isya dan Tarawi di Masjid Al Falah, Desa Dungus, Kecamatan Cerme. (yad)