Akhirnya Warga Kawasan Dermaga Pesona Pekelingan Merdeka Air Bersih

GRESIK,1minute.id – Muk Ifa terlihat semringah. Ibu berusia 27 tahun itu bisa mendapatkan air bersih dari Perusahaan Daerah (Perumda) Giri Tirta Gresik menjelang HUT ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia. 

Selama ini, ibu rumah tangga bermukim di kawasan Dermaga Pesona Pekelingan, Jalan R.E.Martanata, Kelurahan Pekelingan, Kecamatan/Kabupaten Gresik ini mendapat air bersih dengan membeli air secara jerigen atau mobil tanki air. “Satu kubiknya Saya beli Rp 40 ribu,”kata Efa pada Selasa, 16 Agustus 2022.

Air itu hanya bisa mencukupi untuk kebutuhan mandi, cuci dan kakus (MCK) selama 8 hari. “Karena dirumah hanya saya sama suami,”imbuhya. Dalam sebulan Efa bisa membeli 3 kubik sampai 4 kubik. Untuk keperluan air bersih bila di rata-rata  4 kali per bulan. Efa harus merogoh kocek sebesar Rp 160 ribu. 

Kebutuhan air semakin banyak bila dalam satu keluarga terdapat 4 orang atau lebih. Seorang pemilik warung di dekat Dermaga Pesona Pekelingan mengaku rata-rata sebesar Rp 200 ribu perbulan. “Kalau ada air bersih lebih murah ya Saya senang,”kata seorang ibu lainnya. 

Kini, Efa dan ratusan warga lainnya Merdeka Air Bersih. Menjelang Hari Kemerdekaan. Ratusan jiwa warga berada di kawasan Dermaga Pekelingan itu bisa mendapatkan air bersih lebih mudah. Tentu lebih murah. Program Air Bersih yang dimotori Living Labolatory Maritime Teknik Perkapalan Universitas Muhammadiyah sudah diresmikan pada Selasa, 16 Agustus 2022.

ANTUSIAS WARGA: Sejumlah ibu-ibu tinggal di kawasan Dermaga Pekelingan menikmati program Air Bersih. (Foto atas) Direktur Teknik Perumda Giri Tirta Gresik Agung Sutono membuka kran air dari tando menandai program Air Bersih digagas oleh UMG pada Selasa, 16 Agustus 2022 (Foto : Chusnul Cahyadi/1minute.id)

Program Air Bersih itu bisa terwujud hasil kolaborasi sejumlah perguruan tinggi dan instansi lainnya. Antara lain, Perumda Giri Tirta Gresik, PT Pelindo Gresik, Keluarga Besar Keluarga Universitas Airlangga (Kalingga), Persatuan Insinyur Indonesia (PII) Gresik, Kelurahan Pekelingan serta komunitas setempat. 

Peresmian Program Air Bersih dilakukan oleh Asisten III Setkab Gresik Choirul Anam.  Tampak hadir Direktur Teknik (Dirtek) Perumda Giri Tirta Gresik Agung Sutono. 

Dosen Teknik Perkapalan Universitas Muhammadiyah Gresik Ali Yusa mengatakan, pihaknya bersama elemen lain menggagas program air bersih untuk warga karena selama ini mereka belum menikmati air bersih secara layak. “Mereka selama berpuluh tahun harus membeli air tangki,”ujar Yusa pada Selasa, 16 Agustus 2022.

Ia berharap program Air Bersih ini bisa menjadi pengungkit perekonomian warga setempat. “Air bersih pembangkit ekonomi. Ini salah satu implementasi program Nawa Karsa,”kata Yusa yang juga penanggungjawab Living Labolatory Maritime di Dermaga Pesona Pekelingan ini. 

Untuk tahap awal, pihaknya, masih menyediakan satu tandon dengan ukuran 5 ribu liter. Berdasarkan hasil analisis, warga sekitar yang membutuhkan berjumlah 500 jiwa. Kebutuhan air setiap orang sekitar 16 liter/hari atau sekitar 8 ribu liter perhari. “Untuk hari pertama ini, karena memeriahkan Hari Kemerdekaan air kami bagikan gratis,”tegasnya. 

Asisten III Setkab Gresik Choirul Anam mengapresiasi program Air Bersih ini.”Orientasi untuk melayani warga,”kata mantan Kepala Dinas Perikanan Gresik itu. Hal senada diungkapkan perwakilan dari PT Pelindo Gresik. (yad)