Pangdam V Brawijaya Apresiasi Inisiatif Pemkab Pasang Palang Pintu KA

GRESIK,1minute.id – Ikhtiar pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik berinisiatif memasang tujuh titik palang pintu di perlintasan kereta mendapatkan apresiasi dari Panglima Komandan Daerah (Pangdam) V/Brawijaya Mayjend TNI Farid Makruf. Keselamatan masyarakat nomor satu untuk penanggulangan kecelakaan pada perlintasan kereta api.  

Penghargaan tersebut diberikan oleh Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Farid Makruf kepada Wakil Bupati Gresik Aminatun Habibah di Gedung Negara Grahadi pada Selasa, 11 April 2023. Kabupaten Gresik, salah satu dari 6 kabupaten/kota yang mendapat apresiasi serupa.

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengajak seluruh Forkompimda, bupati, wali kota dan masyarakat berdoa agar Jatim tetap kondusif. Doa itu menurutnya sangat tepat dipanjatkan pada 10 hari akhir Ramadan. “Karena ini malam ganjil, saya bersama Forkopimda berdoa kepada Allah agar Jawa Timur menjadi lebih baik, lebih makmur, semakin kondusif. Semoga Indonesia juga selalu diberikan keselamatan dan keberkahan oleh Allah SWT,” katanya. 

Sementara itu, Kapolda Jatim Irjen Pol Toni Hermanto memaparkan  Kamtibmas di wilayah Jatim cenderung kondusif. Meski indeks kejahatan selama Ramadan tercatat naik. Oleh karenanya saat lebaran nanti, dirinya berharap agar kejahatan itu tidak terjadi lagi.

Seperti diberitakan, Pemkab Gresik melakukan pemasangan palang pintu perlintasan kereta api di tujuh titik perlintasan tanpa palang pintu tersebar di tiga kecamatan yakni Duduksampeyan, Menganti dan Cerme. Tujuh palang pintu perlintasan anyar dilakukan oleh Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani. Pada 2022, Pemkab Gresik melakukan kajian. Hasilnya, tahun ini sudah dimulai pemasangan pada 7 titik perlintasan pada 3 kecamatan. Titik tersebut dinilai merupakan titik dengan mobilitas yang tinggi, sehingga akan sangat rawan apabila tidak dipasang palang pintu.

Adapun 7 titik tersebut yakni Desa Sumari, Desa Setrohadi, Desa Tambak Rejo, Desa Tumapel di kecamatan Duduksampeyan. Kemudian Desa Padeg dan Desa Jambu di kecamatan Cerme. Serta Desa Hendrosari di kecamatan Menganti. Tidak berhenti disitu, Pemkab Gresik juga tengah mengkaji 3 titik perlintasan lagi yang memerlukan palang pintu (yad)