Proyek Smelter PTFI Libatkan Ratusan Perempuan Tangguh, Wabup Gresik : Apresiasi Kesetaraan Gender

GRESIK,1minute.id – Tenaga kerja proyek smelter, PT Freeport Indonesia (PTFI) di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK), Java Integrited Industrial and Port Estate (JIIPE) Manyar tidak hanya kaum adam. Kaum hawa pun ikut terlibat dalam proyek pemurnian dan emas. Jumlah naker perempuan berkisar 500-an orang.

PTFI merayakan para perempuan tangguh yang turut berperan dalam industri konstruksi megaproyek itu pada Kamis, Agustus 2023.  Acara tersebut tindak lanjut dari Woman Focus Grup yang sebelummya digelar manajemen PTFI itu dihadiri oleh Wakil Bupati Gresik Aminatun Habibah. 

Kegiatan bertajuk “Membangun Pemimpin Perempuan Masa Depan Yang Hebat”, bagian dari memitigasi pekerja wanita untuk lebih percaya diri dan menginformasikan kepada pekerja wanita bahwa manajemen PTFI mendukung kesetaraan gender.

Aminatun Habibah mengucapkan terima kasih kepada PT Freeport Indonesia sudah menerima pekerja perempuan. Terhitung hingga Juli 2023 ada sebanyak 500 pekerja perempuan yang di proyek smelter PTFI itu. “Saya rasa jumlah ini masih kurang, kalau bisa menambah kembali pekerja perempuan. Karena perempuan bisa bekerja sama bagusnya dengan pekerja laki laki,” kata Bu Min-sapaan-Wabup Aminatun Habibah dalam sambutannya. 

Wabup perempuan pertama di Kota Industri-sebutan Lain-Kabupaten Gresik ini juga memberikan motivasi kepada para kaumnya untuk menunjukkan etos kerja baik. Pekerja perempuan, katanya, bisa menunjukkan kinerja yang terbaik untuk pekerjaannya. Dalam kesetaraan gender, lanjutnya tidak ada perbedaan antara perempuan dan laki-laki. 

“Yang membedakan hanya perempuan bisa hamil, melahirkan lalu menyusui yang tidak bisa digantikan oleh laki laki. Setiap tenaga kerja memiliki hak dan perlakuan sama tanpa diskriminasi,” tutur wabup berlatar pendidik itu.

Bu Min optimis dalam hal pekerjaan perempuan mampu mengimbangi dari pekerja laki laki. Ia pun berharap PTFI juga harus menyediakan ruang laktasi untuk ibu yang sedang menyusui. Karena ini juga penunjang bagi perempuan, untuk dapat bekerja secara maksimal dan nyaman bagi ibu-ibu pekerja.

“Sebagai kota industri, Pemkab Gresik mendukung pekerja perempuan. Untuk dapat memiliki kesempatan yang sama dalam berkarir dan berkarya. Baik di bidang industri konstruksi. Tanpa meninggalkan perannya di keluarga,” tandasnya.

Sementara itu, Project Director PT. Freeport Indonesia Chris McCoy mengatakan, dirinya sangat bangga sejauh ini mempunyai karyawan-karyawan perempuan berbakat. 

“Sejak beberapa bulan terakhir kita menerima beberapa feedback terkait pekerja perempuan. Di antaranya penambahan training untuk karyawan wanita, penambahan 10 kamar mandi, serta 2 musala di lapangan,” terangnya.

Ia menyebutkan, Freeport Indonesia mempunyai pekerja perempuan yang baik. Salah satunya yaitu ibu Yoga, berkarir sejak 2019. Karirnya bagus dan sekarang menduduki sebagai konstruktor manager.

“Semuanya harus mengikuti jejak Ibu Yoga agar bisa sukses di bidang masing-masing,” katanya. Dikatakan, sebagai Project Director pihaknya mendukung sekali kesetaraan gender. Ini merupakan momen bagus antara perusahaan dengan pemerintah yang tidak boleh kalian sia siakan. 

“Tanpa kerja keras, proyek ini tidak dapat mencapai kesuksesan. Karena kesuksesan ini berkat kalian semua,” pungkasnya. Dalam kegiatan yang dihadiri oleh Executive Vice President Corporate Planning & Business Strategi Horst Garz, As Vice President Health & Safety Stacey Koon, Deputy Site Manager Bentar Agustri serta ratusan pekerja perempuan konstruksi, PT. Freeport Indonesia membagikan hijab untuk pekerja perempuan dengan kreasi baru jilbab yang mampu menyerap keringat. (yad)