Dua Tari Kolosal Meriahkan Gebyar HAN 2023, Wabup Gresik Ajak Insan Media Bantu Percepat Sosialisasi Pemenuhan Hak Anak

GRESIK,1minute.id – Gebyar Hari Anak Nasional 2023 di GKB Convex Gresik meriah pada Kamis, 24 Agustus 2023. Berbagai kreatifitas anak ditampilkan pada kegiatan ini. Ada tari kolosal Lompat Tali yang ditampilkan 500 anak dan TK dan 18 guru pendamping dari masing-masing kecamatan. Juga, senam karakter juga dipersembahkan oleh 500 guru yang tergabung dalam Himpunan Pendidik Pendidikan Anak Usia Dini , Kelompok Bermain  dan SPS (Himpaudi) Gresik.

Terik matahari seakan tidak mengurangi semangat anak-anak maupun guru untuk merayakan Hari Anak Nasional yang mengusung tema ” Anak Terlindungi Indonesia Maju” itu. 

Gebyar HAN 2023 yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan (Dispendik) Gresik terasa istimewa karena dihadiri Wakil Bupati Gresik Aminatun Habibah, Dandim 0817/Gresik Letkol Inf Ahmad Saleh Rahanar, Waka Polres Gresik Kompol Erika Purwana Putra, Sekretaris Daerah (Sekda) Gresik Achmad Washil Miftachul Rachman, Ketua Bunda PAUD Nurul Haromaini Ali Fandi Akhmad Yani serta Kepala Dinas Pendidikan (Kadispendik) Gresik S. Hariyanto serta pimpinan Bank Jatim Cabang Gresik Abdullah Basid. 

Mereka terlihat betah melihat anak-anak penampilan bocah-bocah menunjukkan kreativitas yang dimiliki. Menyanyi, menari dan senam bersama guru mereka. 

Wakil Bupati Gresik Aminatun Habibah mengatakan, berbagai upaya telah dilakukan pemerintah untuk memenuhi hak-hak anak-anak Indonesia secara optimal. Termasuk upaya Pemerintah Kabupaten Gresik untuk meraih penghargaan kabupaten layak anak (KLA) 2023.

“Semua upaya ini tidak akan optimal tanpa dukungan dari berbagai pihak. Termasuk orang tua, guru, masyarakat dan anak,” tutur Wakil Bupati perempuan pertama berlatar pendidik itu.

Dikatakan, saat ini pemerintah menyiapkan generasi penerus dengan cara menjamin hak-hak anak, tanpa diskriminasi. Memberikan yang terbaik bagi anak, menjamin semaksimal mungkin kelangsungan hidup dan perkembangan anak, serta menghargai pendapat anak. “Saya menggunakan kata kita, karena pemenuhan hak anak tidak mungkin hanya dipenuhi oleh pemerintah. Tetapi harus melibatkan orang tua, masyarakat serta semua komponen bangsa ini,” tegasnya.

Wabup berharap, dunia pers perlu ikut memblow up langkah-langkah yang sudah dilakukan pemerintah bersama komponen bangsa lainnya. Dalam upaya pemenuhan hak anak. “Keterlibatan pers akan membantu mempercepat tersosialisasinya hak anak di masyarakat. Selain itu meningkatnya citra Indonesia dalam pemenuhan hak anak di mata dunia,” ujar Bu Min-sapaan karib-Aminatun Habibah ini. 

Menurutnya, saat ini adalah momentum yang tepat dalam meningkatkan kreativitas anak untuk mengembangkan intelektual, keterampilan dan budaya serta membentuk karakter anak. “Karena anak-anak kita adalah calon pemimpin di masa depan,” tandasnya. (yad)