Nyalakan Obat Antinyamuk Gunakan Pematik Kompor Elpiji, Rumah Warga Sumput Jadi Arang

GRESIK,1minute.id–  Musibah rumah terbakar kembali terjadi di wilayah Kabupaten Gresik. Kali ini, musibah itu dialami keluarga Sonhaji. Rumah semi permanen lelaki itu Dusun Guwo, Desa Sumput, Kecamatan Driyorejo ludes terbakar pada Sabtu petang, 20 Januari 2024.

Bangunan rumah tersebut menjadi arang diduga akibat penghuni rumah menyalakan obat antinyamuk bakar menggunakan pematik kompos gas elpiji.  Informasi yang dihimpun dari petugas Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Gresik menjelang Mahrib, sekitar pukul 17.50 WIB, salah satu anak Sonhaji hendak mengusir nyamuk. Ia kemudian menyalakan obat antinyamuk bakar menggunakan pematik kompor gas elpiji. 

Celakanya, usai menyalakan diduga lupa mematikan kompor gas elpiji itu. Api kemudian menyambar minyak goreng dan benda lainnya yang mudah terbakar.  Api pun cepat membesar.  Sejumlah tetangga Sonhaji mencoba memadamkan amuk si jago merah. Sebagian lagi ada yang melaporkan kepada petugas Damkarmat Gresik melalui call center 112.

“Kami mendapatkan laporan warga sekitar pukul 17.56 WIB,” kata Kadis Damkarmat Gresik Suyono pada Sabtu malam, 20 Januari 2024. 
Satu regu dari posko pemadam Krikilan, Driyorejo berjumlah enam personil  dikerahkan dengan mengendarai satu unit mobil pemadam dan satu unit mobil suplai air. Dalam hitungan menit atau sekitar pukul 18.07 WIB api bisa dipadamkan. Namun, rumah Sonhaji tidak bisa terselamatkan.

“Berdasarkan keterangan saksi kebakaran di duga akibat kelalaian. Anak Sonhaji lupa mematikan kompor elpiji setelah menyalakan obat antinyamuk,” kata mantan Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Pemkab Gresik itu. 
Kebakaran rumah Sonhaji ini menambah panjang jumlah kejadian kebakaran di wilayah Kabupaten Gresik. Data Damkarmat Gresik selama Januari 2024 tercatat 4 kali kejadian kebakaran. (yad)