Bupati dan Wabup Gresik Bagikan Ratusan Paket Sembako Driver Konvensional Angkot-Angkudes

GRESIK,1minute.id – Ratusan sopir angkutan kota dan angkudes (angkot dan angkudes) bisa tersenyum. Menjelang Lebaran Idul Fitri 1445 hijriah mereka mendapatkan bantuan paket sembako. Bantuan itu diserahkan langsung oleh Bupati dan Wakil Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani-Aminatun Habibah di hall parkir selatan kantor Bupati Gresik pada Rabu, 3 April 2024.

Fandi Akhmad Yani mengatakan, momentum bulan yang penuh berkah, yakni bulan Ramadan ini, pihaknya ingin berbagi rezeki bagi para sopir angkutan umum. Menurutnya, ini merupakan bentuk kepedulian pemerintah kepada masyarakat. “Alhamdulillah di bulan yang penuh barokah ini kami ingin membagikan sembako bagi para sopir angkot. Mudah-mudahan bantuan ini bermanfaat. Dan semoga ibadah puasa kita mendapat rida Allah SWT,” ujar Gus Yani-sapaan akrab-Bupati Fandi Akhmad Yani. 

Sebanyak 314 sopir angkutan umum menerima bantuan paket sembako yang menerima bansos itu. Wakil Bupati Gresik Aminatun Habibah menambahkan, kegiatan ini merupakan bentuk perhatian Pemkab Gresik yang sudah berjalan setiap tahunnya menjelang Hari Raya Idul Fitri. “Meskipun bantuan yang diberikan tidak banyak mudah-mudahan bermanfaat dan jadi oleh-oleh untuk keluarga di rumah,” kata Bu Min-sapaan-Wakil Bupati Gresik Aminatun Habibah itu.

Dikatakan, saat ini terdapat 314 orang yang mencari nafkah sebagai sopir angkot dan angkudes. Mereka masih bertahan kendati kalah bersaing dengan moda transportasi yang menggunakan aplikasi.”Harus tetap semangat untuk mencari nafkah buat keluarga di rumah. Semoga selalu diberikan kesehatan, keselamatan dan kelancaran dalam mengais rezeki di jalan,” katanya memberikan semangat.

Pada kesempatan itu, Bupati Fandi Akhmad Yani , Wakil Bupati Gresik Aminatun Habibah yang didampingi oleh Seketaris Daerah (Sekda) Gresik Achmad Washil Miftachul Rachman, Kepala Dinas Perhubungan Gresik Khusaini serta Kepala Dinas Cipta Karya Perumahan dan Kawasan Permukiman (DCKPKP) Gresik Ida Lailatussadiyah dengan duduk lesehan mendengarkan curhat para sopir konvensional itu. (yad)