Ribuan Jemaah Mengikuti Tabligh Akbar bersama Habib Umar, Doa Bupati Gresik : Kota Sejahtera, Curahan Kasih Sayang dan Anugerah dari Allah SWT

GRESIK,1minute.id – Puluhan Ribu jemaah memenuhi Stadion Gelora Joko Samudro (GJOS) Gresik pada Selasa malam, 22 Agustus 2023. Mereka berasal dari berbagai daerah di Indonesia bahkan luar negeri. Jemaah yang memakai busana warna putih itu bagai salju yang bisa mendinginkan suasana hati warga Kota Santri-sebutan lain-Kabupaten Gresik ini.

Ribuan jemaah diperkirakan mencapai 70 ribu datang untuk menghadiri Tabligh Akbar bersama Habib Umar Bin Hafidz, salah seorang ulama besar dari Kota Tarim, Yaman. Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani terharu melihat ribuan jemaah yang memehuni lapangan bola hingga tribun stadion berlokasi di Jalan Veteran, Desa Segoromadu, Kecamatan Kebomas, Kabupaten Gresik itu. 

Tampak hadir di tabligh akbar itu antara lain, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Sugianto Sabran, Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen. Mereka hadir untuk doa bersama bersama ulama yang memiliki garis keturunan khusus, terhubung langsung ke Nabi Muhammad SAW. Beliau tumbuh sebagai ulama yang teguh dalam akidah Ahlussunnah wal Jamaah. 

Habib Umar dikenal sebagai pendiri pondok pesantren Darul Mustafa Tarim, Yaman. Murid-muridnya, termasuk dari Indonesia, sukses dalam berdakwah, menciptakan dampak positif seperti pendirian Majelis Rasulullah dan organisasi Muwasala. Diyakini, tabligh Akbar yang dilaksanakan ini merupakan yang terbesar sepanjang sejarah di Kabupaten Gresik. Sebab dihadiri tak kurang dari 70 ribu jamaah dari berbagai daerah di Indonesia, bahkan dari luar negeri.

Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani sangat terharu sekaligus bahagia menyambut kehadiran Habib Umar di Gresik. Ia pun berulang kali mengucapkan syukur karena Habib Umar berkenan singgah di Kabupaten Gresik.

“Kami sangat bersyukur kehadirat Allah SWT yang telah menganugrahkan kepada kita semua untuk dapat memberikan penghormatan kepada seorang wali dan guru yang mulia Assayyid al-fadlil al-Habib Umar Bin Muhammad Bin Hafidz. Kedatangan beliau Insya Allah membawa keberkahan bagi kita semua khususnya warga kabupaten Gresik dan seluruh kaum muslimin secara umum,” kata Gus Yani-sapaan akrab-Bupati Fandi Akhmad Yani pada Selasa malam, 22 Agustus 2023.

JEMAAH TABLIGH AKBAR: Ribuan jemaah dari seluruh penjuru Indonesia dan luar negeri mengikuti Tabligh Akbar bersama Habib Umar di Stadion Gelora Joko Samudro pada Selasa malam, 22 Agustus 2023 ( FOTO: chusnul cahyadi/1minute.id)

Orang nomor satu di Kota Santri-sebutan lain-Kabupaten Gresik ini melanjutkan, dalam munasabah yang sangat mulia ini, Pemerintah Kabupaten Gresik turut serta ambil bagian dalam memberi hormat yang paling tinggi atas kedatangan Habib Umar. “Hal ini karena dilandaskan pada kecintaan kami kepada para ulama terutama ulama min Dzurriyati Sayyidina Muhammad SAW,” katanya.

Gus Yani melanjutkan, sejarah kota Gresik yang sarat akan pendidikan dan dakwah dari para wali dan orang saleh khususnya dari kalangan dzuriyat Nabi Muhammad SAW membawa keunikan tersendiri. Seperti halnya keberadaan al-Habib Abu Bakar Assegaf, yang haulnya menjadi salah satu destinasi terbesar kaum muslimin dari berbagai penjuru kota di Indonesia bahkan dari luar negeri.

Ada juga Sunan Giri, Syekh Maulana Malik Ibrahim serta waliyullah lainnya yang menjadi kebanggaan masyarakat Kabupaten Gresik. “Atas perjuangan dakwah beliau para Waliyullah, menjadikan Kabupaten Gresik sangat kental dengan nuansa agamis. Sehingga tak heran jika Kabupaten Gresik berjuluk kota wali dan juga kota santri,” katanya. 

Gus Yani juga mengungkapkan, bahwa dengan kehadiran al-Habib Umar bin Hafidz ke kota Gresik pada dasarnya menjadi penyambung dakwah dan pertalian sanad serta silaturahmi yang telah dirintis oleh para ulama dan habaib pada zaman dahulu. Disamping itu, Indonesia secara umum sebagai negara dengan populasi muslim terbesar di dunia merupakan strategic country dalam memproyeksikan Islam yang rahmatan lil alamin. 

“Beliau al-Habib Umar merupakan salah seorang dai yang alim allamah berasal dari bumi Hadhramaut wabil khusus Kota Tarim yang mana kota ini terkenal sebagai salah satu pusat pendidikan dan pemikiran Islam rahmatan lil alamin yang menerapkan dakwah Islam melalui pendekatan-pendekatan yang moderat dan dapat mencair di tengah-tengah kehidupan masyarakat di era modern dewasa ini,” ujar mantan Ketua DPRD Gresik itu. 

“Kami selaku tuan rumah sekali lagi menghaturkan penghormatan setinggi-tingginya dan terimakasih tak terhingga atas kesediaan dan kesempatan beliau al-Habib Umar di Gresik ,” sambung Gus Yani.

Ia berharap kepada Allah SWT dengan kehadiran Habib Umar ke Gresik ini dapat membawa keberkahan kepada warga Gresik secara khusus dan kaum muslimin secara umum. Selain itu, ia juga berdoa agar Kabupaten Gresik menjadi kota yang sejahtera serta selalu mendapat curahan kasih sayang dan anugerah dari Allah SWT. 

Sebelumnya, Habib Umar berziarah ke makam Habib Abu Bakar bin Muhammad as-Assegaf di Kompleks Masjid Jamik Gresik di Jalan KH Wachid Hasyim, Gresik.  Selama 30 menit Habib Umar berdoa. (yad)

Ribuan Jemaah Mengikuti Tabligh Akbar bersama Habib Umar, Doa Bupati Gresik : Kota Sejahtera, Curahan Kasih Sayang dan Anugerah dari Allah SWT Selengkapnya

Warga Menyemut Memadati G-JOS, Bupati Gresik Jalan Sehat Bisa Jaga Imunitas 

GRESIK,1minute.id – Ribuan warga memadati stadion Gelora Joko Samudro (G-JOS) pada Minggu, 14 Agustus 2022. Mereka menyemut untuk mengikuti jalan sehat dihelat oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik. Jalan sehat untuk menyemarakkan HUT ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia.

Jalan Raya Veteran ditutup satu lajur untuk memberikan kesempatan kepada warga beraktivitas pagi mengikuti jalan sehat yang dibuka oleh Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani ini. Petugas melakukan kontra flow di jalan nasional itu. 

Fandi Akhmad Yani mengatakan, jalan sehat ini salah satu cara untuk menyehatkan badan. ” Jalan sehat bisa menjaga imunitas,”kata Gus Yani-sapaan akrab-Bupati Fandi Akhmad Yani disela acara jalan sehat sejauh 3 kilometer itu. Gus Yani memakai tshirt warna merah dengan logo burung garuda di dadanya. Ia juga memamakai topi untuk menahan terik matahari bersama peserta. 

Jalan sehat yang diikuti oleh ribuan warga Kota Santri-sebutan lain-Kabupaten Gresik mulai anak-anak hingga orang dewasa ini sebagai ajang kampanye antinarkoba. Deklarasi perang melawan narkoba bersama Badan Narkotika 

Nasional Kabupaten (BNNK) Gresik dibacakan Bupati Fandi Akhmad Yani. Isi deklarasi tersebut yakni, komitmen menolak segala bentuk penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba, menyatakan perang terhadap penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba dimanapun berada, mendukung sepenuhnya kebijakan BNN RI dalam mencegah dan memberantas penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba.

“Kita manfaatkan karena banyak sekali masyarakat yang ikut jalan sehat sehingga pencegahan bahaya narkoba harus kita dukung bersama-sama,”kata mantan Ketua DPRD Gresik itu. (yad)

Warga Menyemut Memadati G-JOS, Bupati Gresik Jalan Sehat Bisa Jaga Imunitas  Selengkapnya

Kapolres dan Dandim Pimpin Pemindahan Pasien Covid-19 ke Isoter

GRESIK,1minute.id – PersonelTNI, Polri dan Dinas Kesehatan (Dinkes) Gresik mulai memindahkan warga isolasi mandiri menuju rumah sakit lapangan (RSL) Gelora Joko Samudro (G-JOS) yang ditetapkan sebagai tempat isolasi terpusat (Isoter).

Pemindahan warga terpapar coronavirus disease 2019 (Covid-19) itu dipimpin oleh Kapolres Gresik AKBP Arief Fitrianto dan Dandim 0817 Gresik Letkol Inf Taufik Ismail. Pemberangkatan ditandai apel gelar pasukan di GKB Convex, Desa Yosowilangun, Kecamatan Manyar pada Selasa, 24 Agustus 2021.

Letkol Inf Taufik Ismail menyatakan, apel kali ini merupakan lanjutan dari apel sebelumnya yang berlangsung di Mapolres Gresik. Isoter merupakan perintah Presiden Joko Widodo. “Babinsa, Bhabinkamtibmas dan Bidan desa diharapkan bersinergi dan bekerja sama untuk memindahkan pasien isoman menuju isoter,” tegasnya memberi arahan. 

Kapolres Gresik AKBP Arief Fitrianto menambahkan mulai saat ini tidak ada lagi istilah isoman. “Semuanya digeser ke isoter,”kata alumnus Akpol 2001 itu. Isoter ditetapkan di RSL G-JOS.  Untuk pasien kategori ringan ditetapkan di lantai dua Stadion olahraga berlokasi di Jalan Veteran,  Desa Segoromadu, Kecamatan Kebomas, Gresik itu. “Setiap pasien akan diberikan fasilitas oleh pemerintah dan mendapat bantuan berupa voucher untuk memenuhi kebutuhan keluarga,” kata Arief.

Menyinggung peran Bhabinkamtibmas dan Babinsa, ia mengimbau untuk turun ke lapangan. Secara persuasif dan humanis memberikan pengertian terkait isoter.”Kuatkan edukasi pemahaman pentingnya isoter dan menghindari benturan dengan masyarakat. Juga harus menjaga disiplin protokol kesehatan,”imbuh perwira dua melati di pundak itu. 

Seperti diberitakan, berdasarkan data Dinkes Gresik, jumlah pasien aktif di Gresik sudah sangat menurun yakni hanya tersisa 490 orang pada Senin, 23 Agustus 2021. Sedangkan, pasien isoman sebanyak 402 orang. Namun,ada beberapa kriteria pasien yang masih diperbolehkan isoman dengan pengawasan ketat tenaga medis. Misalnya,  pasien lansia berumur diatas 65 tahun,  anak dibawah 12 tahun, ibu hamil dan menyusui serta pasien berkebutuhan khusus. Pemindahan pasien isoman menuju isoter ditargetkan tuntas pada Jumat nanti. (yad)

Kapolres dan Dandim Pimpin Pemindahan Pasien Covid-19 ke Isoter Selengkapnya

Bupati Siapkan Voucher Belanja, Dokter, Vitamin, Tempat Tidur berstandar Atlet Olimpiade untuk Warga Isoter di RSL G-JOS


GRESIK,1minute.id – Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani mendorong kepala desa, babinsa dan bhabinkamtibmas untuk melakukan pendekatan kepada warga yang sedang melakukan isolasi mandiri (isoman) menjalani isolasi terpusat (Isoter) di Rumah Sakit Lapangan (RSL) Gelora Joko Samudro (G-JOS).

Bupati Fandi Akhmad Yani menjamin warga yang Isoter akan mendapatkan perawatan yang maksimal. Selain itu, Gus Yani-sapaan akrab-Bupati Fandi Akhmad Yani akan memberikan vaucher belanja senilai Rp 200 ribu per pekan.

Hal itu diungkapkan Gus Yani dalam Rapat Koodinasi Forkopida  Pelaksanaan Pemindahan Isoman) ke Isoter dan Pelaksanaan Isolasi Massal di Parkir Barat Kantor Bupati Gresik pada Senin, 23 Agustus 2021.
“Bagi masyarakat Gakin yang terpapar Covid-19 dan siap di isolasi terpusat di RSL G-JOS. Kami akan memberikan voucher belanja. Perawatan Isolasi terpusat di RSL G-JOS lebih terawat. Paling hanya seminggu sudah pulang,”kata Gus Yani.

RSL G-JOS memiliki fasilitas cukup lengkap. Tempat tidur berstandar atlet di Olimpiade Jepang, makanan bergizi,  obat-obatan hingga oksigen medis telah disiapkan. Selain itu, isoter mendapatkan pengawasan dan perawatan dari tenaga kesehatan (nakes) bahkan dokter spesialis.

“Dengan fasilitas itu, isoter akan lebih cepat sembuh,”kata mantan Ketua DPRD Gresik itu. Sarana dan prasarana serta pengawasan nakes itu telah terbukti warga yang menjalani isolasi di G-JOS semuanya sembuh. Sembuh 100 persen,”tegasnya.  Karena itu, Gus Yani berharap para kepala desa, babinsa dan bhabinkamtibmas bisa melakukan pendekatan humanis kepada warganya untuk mau menjalani perawatan di RSL G-JOS. 

Rakor yang dihadiri Forkopimda ini diikuti Camat, Danramil dan seluruh Kepala Desa (Kades) Se-Kabupaten Gresik ini, Gus Yani melanjutkan pelaksanaan pemindahan ini harus segera dilaksanakan. Karena perintah Presiden Jokowi kepada Gubernur, Pangdam, Kapolda Jawa Timur serta para Bupati/Walikota, Kapolres dan Dandim se Jawa Timur beberapa saat yang lalu. 

“Mulai besok (Selasa), pemindahan bisa dilaksanakan,” katanya. Berdasarkan data Dinkes Gresik tren kasus Covid-19 terus melandai. Gresik yang semula masuk zona merah kini menjadi zona oranye. Tingkat keterisian tempat tidur atau Bed Occupancy rate/BOR  rujukan Covid-19 hanya sebesar 16,27 persen atau hanya 88 orang. Jumlah pasien aktif di Gresik sudah sangat menurun yakni hanya tersisa 490 orang.  Sedangkan, pasien isoman sebanyak 402 orang.

KETERANGAN PERS: Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani didampingi Forkopimda memberikan keterangan pers usai rakor di Parkir Barat Kantor Bupati Gresik pada Senin, 23 Agustus 2021 (foto: chusnul cahyadi/1minute.id)

Pada kesempatatan itu, Gus Yani  menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang membantu. Tapi dia tetap mengingatkan agar kita semua aparat Pemerintah tidak boleh lengah dan tetap melaksnakan pengetatan protokol kesehatan.

“Kami mengumpulkan para Kades/Lurah, Tiga pilar di Kecamatan secara mendadak hanya untuk sebuah komitmen bersama untuk pelaksanaan isoter ini secepatnya. Kalau Pemerintah desa tidak mau membantu kami akan kesulitan melaksanakan ini. Bila tidak mau isoter pakai mobil ambulan bisa dengan mobil siaga. Silahkan tinggal telepon ke Posko darurat,”harap Gus Yani. 

Sementara itu, Dandim 0817 Gresik Letkol Inf. Taufik Ismail menambahkan pemindahan ke isoter itu, sesuai perintah dan target sampai hari Jumat. “Kami ditugaskan untuk sesegera mungkin membawa pasien isoman ke RSL G-JOS. Perintah ini tegas bahwa apabila kami tidak bisa melakukan isoter, kami di sanksi diharuskan menjaga pasien isoman 24 jam. Tentu kami akan perintahkan Danramil dan Babinsa saya untuk menjaga.Tolong para Danramil hal itu harus segera dilaksanakan,” ujar Taufik Ismail. 

Perintah yang sama disampaikan Kapolres AKBP Arief Fitrianto kepada Kapolsek dan anggota Bhabinkamtibmas yang juga di undang pada rakor kali ini. Bahkan dihadapan Bupati dan anggota Forkopimda yang lain, Arief Fitrianto meminta Kades untuk melakukan pengadaan alat rapid test antigen dari dana desa. “Alat rapid test ini penting untuk membantu mendukung pelaksanaan tracing di desa, sebagai antisipasi kekosongan alat pada Dinkes maupun Puskesmas,”tandas alumnus Akpol 2001 itu.

Ketua DPRD Gresik Much Abdul Qodir mengatakan, aparat yang akan memindahkan warga ke isoter bisa meyakinkan warga. Abdul Qodir memberikan tips yakni fasilitas tempat tidur isoter nyaris sama dengan yang digunakan atlet Olimpiade Tokyo. “Fasilitas sangat terjamin,”tegasnya. (yad)

Bupati Siapkan Voucher Belanja, Dokter, Vitamin, Tempat Tidur berstandar Atlet Olimpiade untuk Warga Isoter di RSL G-JOS Selengkapnya

RS Lapangan Siapkan 750 Tempat Tidur, Bupati Berharap Tidak Terisi.


GRESIK,1minute.id – Relawan tracer sudah bergerak. Mereka tidak hanya menyelisik kontak erat pasien Covid-19 di Gresik. Tim empat pilar terdiri dari relawan, tenaga kesehatan (nakes), bhabinkamtibmas dan babinsa itu menjadi negosiator bagi warga terpapar coronavirus disease 2019 untuk mau menjalani perawatan di tempat isolasi terpusat (Isoter) di rumah sakit lapangan Gelora Joko Samudro (G-JOS).

Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani telah menyiapkan tempat Isoter itu. Mulai tempat tidur , oksigen , naksir hingga dokter spesialis untuk melakukan perawatan bagi pasien kategori ringan atau tanpa gejala hingga sedang. “Dengan fasilitas itu, perawatan warga di Isoter terjamin,”ujar Gus Yani- sapaan akrab – Bupati Fandi Akhmad Yani usai Apel Kesiapan Tracer dalam rangka Survelains Kontak Erat Kasus Covid-19 di halaman Kantor Bupati Gresik pada Jumat 6 Agustus 2021. 

NAKES dan RELAWAN: Para relawa.n trecer Covid-19 mengikuti Apel Kesiapan Tracer di Kantor Bupati Gresik pada Jumat, 6 Agustus 2021 (foto: chusnul cahyadi/1minute.id)

“Pengawasan nakes tentunya harapan menanggulangi angka kematian pasien,”kata mantan Ketua DPRD Gresik itu. G-JOS berlokasi di Jalan Veteran, Desa Segoromadu, Kecamatan Kebomas memiliki kapasitas 750 tempat tidur. “Semoga tidak terisi,”kata Gus Yani. Artinya, semakin sedikit Isoter yang dirawat di G-JOS maupun pasien Covid-19 di rumah sakit  pandemi Covid-19 mereda. 

Ratusan tempat tidur itu tersebar mulai lantai I, II dan III. “Dalam minggu ini ada bantuan tempat tidur dari perusahaan swasta untuk warga Isoter,”tegasnya.
Sementara itu, perkembangan Covid-19 di Kota Santri menunjukkan tren menurun. Berdasarkan data Dinkes Jatim, angka kesembuhan pasien Covid-19 lebih tinggi dari kasus baru. Merujuk data pada Kamis, 5 Agustus 2021 jumlah kasus baru bertambah 109 menjadi 11.470 kasus memasuki tahun kedua Covid-19. Sedangkan,  pasien sembuh bertambah 311 kasus terakumulasi menjadi 7.766 kasus. Sedangkan, pasien meninggal bertambah 8 orang menjadi 638 kasus. 

Tingginya angka kesembuhan ini membuat tingkat keterisian tempat tidur di rumah sakit , Puskesmas dan tempat isolasi di G-JOS semakin longgar.  Komandan Kodim 0817 Gresik Letkol Inf Taufik Ismail menyebutkan pasien di G-JOS terisi tidak lebih 50 orang. “Padahal kapasitas 140 tempat tidur,”kata Letkol Inf Taufik Ismail didampingi Kapolres AKBP Arief Fitrianto di kantor Bupati Gresik pada Jumat, 6 Agustus 2021. (yad)

RS Lapangan Siapkan 750 Tempat Tidur, Bupati Berharap Tidak Terisi. Selengkapnya

Tugas BPD Sosialisasi, Jangan Kaget Ada Petugas Memakai Hazmat Datangi Warga

GRESIK,1minute.id – Tugas kemanusian kini sudah menunggu para pengurus perkumpulan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Gresik. Tugas kemanusiaan sehari pascakepengurusan dikukuhkan adalah mensosialisasikan Tracing, Testing & Treatment (3T), salah satu upaya Pemkab Gresik dalam mengatasi pandemi Covid-19.

Tracing yang dilakukan oleh petugas terdiri dari anggota Babinsa, Bhabinkamtibmas dan bidan desa dilakukan mulai pagi. “Tracing untuk menindaklanjuti terhadap warga yang terpapar sesuai data dari pusat.Biasanya setiap pagi ada update data baru warga baru yang terpapar Covid-19,”kata Bupati Fandi Akhmad Yani saat mengukuhkan Pengurus Perkumpulan BPD Gresik periode 2021-2026 pada Rabu, 4 Agustus 2021.

Bupati yang juga Komandan Satgas Covid-19 Gresik ditugaskan untuk mengisi data laboratorium jejaring pemeriksaan Covid-19 pada aplikasi New-all Record (NAR). Setiap ada satu warga yang dinyatakan positif Covid, maka tim tracing akan mengambil test swab kepada minimal 15 orang disekitar pasien yang bersangkutan. Selain keluarga, para tetangga dekat serta orang yang telah kontak erat langsung akan diperiksa.

“Tolong para anggota BPD ini ikut mensosialisasikan hal ini kepada seluruh masyarakat. Jangan kaget apabila ada petugas yang berpakaian hazmat lengkap mendatanginya untuk melakukan pemeriksaan pada masyarakat,”kata Gus Yani-sapaan akrab-Bupati Fandi Akhmad Yani.

Menurut Gus Yani, Dandim 0817 Gresik dan Kapolres Gresik telah menginstruksikan jajaran dibawahkan untuk memperkuat tugas  petugas puskesmas dan bidan desa melakukann 3T ini. Mereka akan dibekali aplikasi Sistem Informasi Pelacakan (SiLacak) yang dikelola Kementerian Kesehatan (Kemenkes). 

Selain itu, tugas kemanusian BPD lainnya adalah sosialisasi dan menghimbau kepada masyarakat yang sedang menjalani isolasi mandiri (Isoman) untuk mau dirujuk ke Gelora Joko Samudro (G-JOS) yang telah ditetapkan sebagai rumah sakit lapangan indoor untuk isolasi terpusat (Isoter). Di G-JOS ini, warga yang terpapar mendapatkan pengawasan dari tenaga kesehatan (nakes) bahkan ada dokter spesialis. Di isoter ini, bila pasien membutuhkan oksigen telah disiapkan. 

“Sampaikan bahwa isolasi terpusat lebih aman dan terkontrol. Semua fasilitas yang dibutuhkan mulai dari oksigen, obat-obatan serta dokter spesialis juga telah disiapkan. Silahkan para BPD bersama semua tokoh masyarakat di desa untuk ikut meyakinkan masyarakat isoman agar mau dibawa ke G-JOS,”tandas Gus Yani. (yad)

Tugas BPD Sosialisasi, Jangan Kaget Ada Petugas Memakai Hazmat Datangi Warga Selengkapnya

Kurangi Vatalitas, G-JOS sebagai Pusat Layanan Isolasi Covid-19

GRESIK,1minute.id – Perpanjangan  Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 4 berakhir pada 2 Agustus 2021. Kasus baru konfirmasi Covid-19 mengalami tren penurunan. Angka kesembuhan juga meningkat. Namun, Pemkab Gresik tidak mau lengah. Karena pandemi Covid-19 belum berakhir. 

Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani menyiapkan Stadion Gelora Joko Samudro (G-JOS) sebagai rumah sakit lapangan indoor terpadu. Stadion olah raga dengan tiga lantai berlokasi di Jalan Veteran, Desa Segoromadu, Kecamatan Kebomas, Gresik itu digunakan sebagai tempat isolasi terpusat. 

Nah, untuk menambahkan fasilitas pelayanan itu, Gus Yani-sapaan-Bupati Fandi Akhmad Yani mengundang sejumlah pihak di ruang Graita Eka Praja lantai II Kantor Bupati pada Jumat,30 Juli 2021.

Dalam pertemuan itu, Gus Yani mengungkapkan pendirian tempat isolasi terpusat adalah instruksi pemerintah pusat disampaikan oleh forum koodinasi pimpinan daerah (Forkopimda) Jatim. Isolasi terpusat ini untuk menyikapi keadaan kasus isolasi mandiri (isoman) yang gagal dan berakhir dengan kematian.

Berdasarkan hal tersebut, Forkopimda Jawa Timur memerintahkan agar semua Bupati Walikota untuk mengubah kebijakan isoman menjadi isolasi terpusat. “Kami merencanakan program isolasi terpusat ini ada di Rumah Sakit Lapangan G-JOS, karena tempatnya memungkinkan. Target kami, rumah sakit lapangan bisa menampung seribu pasien. Mari kita bahas, apa saja yang harus kita lakukan,”papar Gus Yani pada Jumat, 30 Juli 2021.

Ada beberapa penambahan yang mutlak harus dilakukan yaitu penambahan tempat tidur dan perbaikan beberapa ruangan sehingga sesuai standar kebutuhan sebagai rumah sakit lapangan. “Kami akan menambah tempat tidur secara bertahap, dan akan saya tambah sesuai kebutuhan.

Semuanya sudah kami siapkan. Begitu juga nakes, kami akan mengoptimalkan tenaga yang ada ditambah relawan. Untuk instalasi oksigen sudah siap, tinggal mengalirkan saja,”ujar Gus Yani yang didampingi Wakil Bupati Gresik Aminatun Habibah ini

Ia menyatakan kebijakan penanganan kasus Covid di Gresik akan semakim optimal. Saat ini sudah ada sepuluh puskesmas untuk perawatan tingkat pertama pasien Covid-19 dan lima Puskesmas untuk bersalin covid dan normal.

“Rumah sakit lapangan ini sifatnya hanya mendukung RS Ibnu Sina dalam penanganan pasien Covid-19. Sedangkan puskesmas adalah ujung tombak untuk menentukan tindakan lanjutan. Khusus untuk pasien sedang dan berat pasti akan dirujuk ke RS Ibnu Sina. Sedangkan yang tanpa keluhan, keluhan ringan menuju sedang di arahkan ke RS lapangan. Semuanya dalam pengawasan RS Ibnu Sina,”kata Gus Yani.

Untuk diketahui, G-JOS terdiri dari 3 lantai. Saat inj, stadion yang difungsikan sebagai tempat perawatan pasien Covid-19 tanpa gejala dan ringan berkapasitas 140 tempat tidur. 

Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Gresik Gunawan Setiadji berjanji segera untuk segera merealisasi rencana tempat isoman terpusat.

“Hari ini, kami langsung mengadakan survei ke lokasi, bagian mana yang bisa kita perbaiki dan kita tambahkan. Tentunya segala sesuatunya akan kita rundingkan dengan pihak RS Ibnu Sina,”kata Gunawan Setiadji.

Plt Dirut RS Ibnu Sina dr. Rudyanto Dwi A Sp.PD juga menyatakan kesiapannya untuk membantu. Dia menyatakan akan mengirimkan beberapa tenaga teknis untuk memodifikasi ruangan, termasuk memodifikasi selang oksigen agar bisa dipakai lebih banyak sambungan.

Rakor ini juga dihadiri Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Gresik.drg Syaifuddin Ghozali, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Mokh Najikh, Kepala BPBD Gresik Tarso Sagito, Kepala Polisi Pamong Praja Gresik Abu Hasan. (yad)

Kurangi Vatalitas, G-JOS sebagai Pusat Layanan Isolasi Covid-19 Selengkapnya

G-JOS sebagai RS Lapangan segera Direalisasi, Lantai 2 untuk Pasien Sedang, Lantai 3 untuk Ringan


GRESIK,1minute.id – Pendirian rumah sakit lapangan di Gelora Joko Samudro (G-JOS) segera teralisasi. Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani akan menambah ratusan tempat tidur di stadion sepak bola berlokasi di Jalan Veteran, Desa Seguromadu, Kecamatan Kebomas itu.

Rumah sakit lapangan ini untuk pasien Covid-19 kategori sedang sebagai antisipasi terjadi lonjakan kasus untuk mengurangi keterisian tempat tidur di rumah sakit. Saat ini, G-JOS yang memiliki kapasitas 140 tempat tidur itu untuk pasien terpapar corona virus disease 2019 kategori ringan.

Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani mengaku memilih memaksimalkan Stadion Gelora Joko Samudro, agar beban rumah sakit berkurang. Sebanyak 17 rumah sakit rujukan akan fokus menangani pasien Covid-19 dengan gejala berat. Ada dua lantai di Stadion Gelora Joko Samudro akan dimanfaatkan. Yakni, lantai 2 dan 3. 

“Sebanyak 200 tempat tidur untuk pasien gejala sedang di lantai 2, kemudian 300 tempat tidur untuk gejala ringan di lantai 3,”kata Gus Yani-sapaan akrab-Bupati Fandi Akhmad Yani pads Rabu, 14 Juli 2021.

Rumah sakit lapangan ini akan dilengkapi pipa ukuran 3 dim untuk distribusi kebutuhan oksigen. Pipa itu membentang sepanjang 3 kilometer dari lantai 2 ke pusat pabrik penghasil oksigen, PT Samator yang berada di belakang dari G-JOS.

Bupati Gus Yani memberi batas waktu 7 hari pemasangan pipa yang akan menjadi distribusi oksigen. Sebagai upaya mengatasi kelangkaan tabung oksigen. Sehingga ketersediaan oksigen medis untuk pasien gejala sedang sudah tersedia di dalam stadion. 

“Ini kondisi darurat, misi impossible untuk mengurangi beban rumah sakit. Saya beri waktu satu minggu untuk pemasangan pipa. Kita maksimalkan stadion gelora joko samudro,”tegas mantan Ketua DPRD Gresik itu.

Selain memaksimalkan G-JOS, Gus Yani juga menyiapkan bantalan sosial. Membuka posko yang berisi para relawan. Setiap posko ada dua mobil ambulans dengan tugas mengantar pasien dan jenazah Covid-19. 

Posko tersebut masing-masing yaitu Posko I di Kantor Kecamatan Kebomas meliputi Kecamatan Kebomas, Gresik dan Manyar. Posko II di Kantor Kecamatan Kedamean meliputi Kecamatan Kedamean, Menganti, Driyorejo dan Wringinanom. 

Posko III di kantor Kecamatan Cerme meliputi Kecamatan Cerme, Duduk Sampeyan, Balongpanggang dan Benjeng. Posko IV di kantor Kecamatan Sidayu meliputi Kecamatan Sidayu, Bungah, Ujungpangkah, Dukun dan Panceng. Dan, posko V di Pulau Bawean untuk Kecamatan Sangkapura dan Tambak.

“Masing-masing Posko akan memberikan segala bantuan yang diperlukan untuk masyarakat terdampak serta warga yang isolasi mandiri yang berada di wilayahnya. Mereka akan dilengkapi dengan berbagai kebutuhan misalnya ambulance, bantuan sembako dan vitamin serta beberapa obat-obatan yang diperlukan,”katanya. (yad)

G-JOS sebagai RS Lapangan segera Direalisasi, Lantai 2 untuk Pasien Sedang, Lantai 3 untuk Ringan Selengkapnya

Menko PMK Gelorakan Semangat, Salat Tahajud kepada Pasien Isolasi di G-JOS


GRESIK,1minute.id – Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Indonesia (PMK) Muhadjir Effendy melihat langsung rencana pendirian rumah sakit lapangan di Gelora Joko Samudro (G-JOS) pada Selasa, 13 Juli 2021.

Menko PMK Muhadjir didampingi Wagub Jatim Emil Elestianto Dardak, Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani tiba di stadion olah raga berlokasi di Jalan Veteran, Desa Segoromadu, Kecamatan Kebomas, Gresik itu sekitar pukul 14.40.

SAPA PASIEN : Menko PMK Muhadjir Effendy dan Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani melambaikan tangan menyapa dan memberi semangat pasien isolasi di G-JOS pada Selasa, 13 Juli 2021 ( Foto : Chusnul Cahyadi/1minute.id)

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) itu pemantauan pasien dari ruang CCTV selama dua menit. Mantan Rektor Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) itu kemudian menyapa pasien isolasi kategori ringan. Menko Muhadjir memberikan semangat kepada para pasien isolasi itu. “Tetap semangat. Dan, gembira,”kata Muhadjir kepada pasien isolasi mayoritas kaum hawa itu. 

SEMANGAT : Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani dan Wagub Jatim Emil Dardak (kanan) menyapa dan mendoakan pasien isolasi di G-JOS cepat sehat pada Selasa, 13 Juli 2021 (Foto : Chusnul Cahyadi/1minute.id)

Selain itu, Muhadjir mengingatkan mereka untuk tetap berolah raga. “Yang muslim jangan lupa salat malam. Salat Tahajud dan tidak berpikir macam-macam. Sing peting semangat dan senang,”ujarnya. Wagub Jatim Emil Elestianto Dardak dan Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani mendoakan mereka bisa segera pulang dan berkumpul kembali dengan keluarga.

“Tetap semangat. Dan, insya Allah sehat,”tegas Gus Yani-sapaan-Bupati Fandi Akhmad Yani.
Sebelumnya, Menko PMK Muhadjir Effendy mengatakan, Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani mendirikan rumah sakit lapangan di G-JOS sebagai upaya antisipasi. “( G-JOS) sudah disulap untuk jaga-jaga bila terjadi kenaikkan kasus. Kita berharap tidak terjadi,”katanya. 

PASIEN ISOLASI : Sejumlah pasien isolasi di G-JOS menunggu bertemu Menko PMK Muhadjir Effendy, Wagub Jatim Emil Dardak dan Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani pada Selasa, 13 Juli 2021 ( Foto : Chusnul Cahyadi/1minute.id)

Seperti diberitakan, Pemkab Gresik terus berupaya meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Sejumlah langkah dilakukan untuk penanganan maksimal kepada pasien yang terpapar corona virus disease 2019 (Covid-19).

Diantaranya, meningkatkan status Gelora Joko Samudro (G-JOS) untuk pasien kategori sedang. Selama stadion olah raga berlokasi di Jalan Veteran, Desa Segoromadu, Kecamatan Kebomas itu digunakan tempat rehabilitasi pasien covid kategori ringan. (yad)

Menko PMK Gelorakan Semangat, Salat Tahajud kepada Pasien Isolasi di G-JOS Selengkapnya

Disiplin Bersama untuk Cegah Skenario Terburuk


GRESIK,1minute.id – Pemerintah mengantisipasi lonjakan kasus baru harian Covid-19 dengan menaikkan kapasitas layanan medis. Menjamin pasokan oksigen dan obat. Lonjakan ini perlu ditekan bersama.

Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani mengatakan, pihaknya mendapatkan jaminan dari pabrik penghasil oksigen. “Saya selalu memantau perkembangan di rumah sakit. Dan,Alhamdulillah ada perusahaan yang berkomitmen untuk menyuplai kebutuhan oksigen untuk rumah sakit,”kata Fandi Akhmad Yani.

Sementara itu, rumah sakit umum daerah (RSUD) Ibnu Sina Gresik melakukan sejumlah rekayasa ruangan untuk menambah kapasitas tempat tidur untuk pasien Covid-19. Ada tiga ruangan untuk perawatan pasien umum yang telah dikosongkan untuk pelayanan pasien corona virus disease 2019 (Covid-19). 

Kepala Dinas Kesehatan Gresik drg Syaifuddin Ghozali mengatakan, upaya yang dilakukan pemerintah untuk mengantisipasi lonjakan kasus baru telah dilakukan. Diantaranya,  mengosongkan tiga ruangan yang semula digunakan untuk pasien umum dialihkan menanangi pasien Covid-19. 

Tiga ruangan di RSUD Ibnu Sina Gresik adalah ruang Edelweis, dan Cempaka. “Tiga ruangan ini bisa menampung 80 tempat tidur,”kata Ghozali disela memantau Serbuan Vaksin digelar Kodim 0817 Gresik pada Selasa, 6 Juli 2021.

Saat ini, tambahnya, sedang proses pengisian tempat tidur. Penambahan 80 tempat tidur ini tidak termasuk penamabahan 50 tempat tidur sebelumnya. Sehingga, di RSUD Ibnu Sina Gresik menambah 130 tempat tidur baru. “Saat ini, sebagian besar pasien yang dirawat di RSUD Ibnu Sina adalah pasien Covid-19,”kata Ghozali.

Selain menambah tampat tidur di RSUD Ibnu Sina Gresik, kata Ghozali, pemerintah akan menambah 50 tempat tidur baru di pondok rehabilitasi di Stadion Gelora Joko Samudro (G-Jos). Kondisi terkini keterisian pasien di stadion sepak bola berlokasi di Jalan Veteran, Desa Segoromadu, Kecamatan Kebomas itu nyaris penuh.

Puluhan tempat tidur baru itu pinjaman dari Satgas Covid-19 PT Petrokimia Gresik. “Sehingga G-Jos nanti akan menampung 190 an pasien,”imbuhnya. Upaya pemerintah untuk  mengantisipasi lonjakan kasus baru harian Covid-19 dengan menaikkan kapasitas layanan medis. Menjamin pasokan oksigen dan obat harus dibarengi sikap masyarakat.

Pasalnya, tanda kepedulian masyarakat untuk ikut mencegah penularan pagebluk yang memasuki tahun kedua ini akan sia-sia. Ghozali memohon kepada masyarakat untuk mematuhi peraturan pemerintah dengan melaksanakan protokol kesehatan. Apalagi, dimasa PPKM Darurat Jawa-Bali mulai 3 Juli 2021 ini. 

“Mari bersama-sama mencegah penularan dengan melakukan prokes. Karena upaya nakes (tenaga kesehatan) sudah sangat maksimal,”tegas Ghozali dengan nada bergetar. (yad)

Disiplin Bersama untuk Cegah Skenario Terburuk Selengkapnya