Demi Anak Bisa Masuk Pesantren, Ibu Empat Anak Jualan Peyek Keliling, Kaget Pembelinya Gus Yani, Bupati Gresik

GRESIK,1minute.id – Seorang ibu bersama Gerhana, anaknya berusia sekitar 3 tahun berdiri di depan Mapolres Gresik pada Senin, 15 Maret 2021. Ibu itu menawarkan kepada sejumlah orang yang hendak masuk maupun keluar Mapolres Gresik berlokasi di Jalan DR Wahidin Sudirosodo, Kebomas.

Hingga pukul 09.00 belum laku. Pagi itu, Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani hendak balik ke kantor Bupati usai menjadi pimpinan Apel Kalaborasi Indonesia Sehat, vaksinasi kedua untuk anggota Polres dan Polsek Jajaran Polres Gresik meminta drivernya menghentikan mobilnya.

Gus Yani-sapaan-Fandi Akhmad Yani kemudian membuka kaca mobil dinasnya. Hilma terlihat kaget. Dia pun gemetaran. Ibu empat anak berusia 36 tahun itu tidak mengetahui bila mobil Toyota Innova kelir putih adalah mobil dinas Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani. 

Gus Yani lalu mengeluarkan dua lembar pecahan Rp 50 ribu dan perempuan itu menyerahkan beberapa bungkus keripik peyek itu. Gus Yani kemudian pamit sambil mengatupkan ke dua tangan di dada (Namaste). Hilma semringah. 

Hilma mengaku sejak pandemi corona virus disease 2019 (Covid-19) setahun ini berjualan keripik peyek dengan berkeliling. Salah satu kantor yang menjadi tujuan tetapnya adalah Mapolres Gresik di Jalan DR Wahidin Sudirohusodo, Kebomas. 

Setiap harinya, Hilma membawa 30 bungkus keripik peyek seharga Rp 6 ribu per bungkus. Bila habis Hilma membawa pulang uang hasil jualannya Rp 180 ribu. Namun, tidak setiap hari  terjual habis. “Alhamdulillah, pagi ini saya senang sekali karena peyek saya dibeli Gus Yani 100 ribu,”katanya.

Hilma mengaku dirinya sempat  nderedek  mengetahui mobil yang menghampirinya itu ditumpangi Gus Yani. Perasaan langsung campur aduk antara senang dan khawatir. 

Senang karena bisa tertemu Gus Yani, Bupati Gresik. Khawatir, orang di dalam mobil marah-marah. Tapi, kekhawatiran langsung hilang seketika karena Gus Yani ramah dan sopan. “Senang sekali bisa bertemu dengan Gus Yani. Ini kali kedua saya melihat Gus Yani secara langsung, pertama saat beliau kampanye dulu,” kata Hilma.

Ibu empat anak ini mengungkapkan jika dirinya sengaja berjualan keripik peyek untuk menambah penghasilan keluarga, terutama untuk biaya sekolah anak-anaknya.

“Anak sulung saya tahun ini lulus SMP, saya dan suami bertekad bisa melanjutkan sekolah anak sulung saya di pesantren agar mendapat pelajaran agama yang lebih baik.

Karena itu saya berjualan agar punya biaya yang cukup untuk mendaftarkan anak saya di pesantren,”ujarnya sambil berulangkali mengucapkan syukur kepada sang Khaliq. (*)