Kabar Gembira, Tren Kasus Baru Covid-19 Menurun, Tetap Patuhi Prokes


GRESIK,1minute.id – Kabar gembira. Tren persebaran wabah corona virus disease 2019 (Covid-19) di Kota Santri cenderung menurun. Hal itu diungkapkan Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani dan Kapolres Gresik AKBP Arief Fitrianto di tempat berbeda.

Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani mengatakan, tren kasus baru mulai menurun. Trennya menggembirakan. Karena keterisian tempat tidur di rumah sakit maupun puskesmas semakin longgar. Gus Yani-sapaan-Bupati Fandi Akhmad Yani menyebut sejumlah indikator penurunan kasus baru pagebeluk yang memasuki tahun kedua ink diantaranya, puskesmas Kebomas, rumah sakit lapanngan di Gelora Joko Samudro (G-JOS) dan jumlah pengaduan masyarakat di Posko Darurat. 

Di Puskesmas Kebomas berlokasi di Jalan Sunan Giri, Kecamatan Kebomas itu ada 12 tempat tidur yang dipersiapkan untuk penanganan Covid-19. Rinciannya, 10 tempat tidur di tenda darurat dan dua tempat tidur untuk pasien intensif care unit (ICU). “Alhamdulillah, tidak ada pasien,”ujar Gus Yani pada Selasa, 27 Juli 2021.

Kemudian, jumlah pasien isolasi di G-JOS juga berkurang. Kapasitas tempat tidur di stadion olah raga berlokasi di Jalan Veteran, Desa Segoromadu, Kecamatan Kebomas sebanyak 140 tempat tidur. “Sekarang hanya terisi 60-an pasien kategori ringan dan tanda gejala,”imbuh mantan Ketua DPRD Gresik itu.

Indikator berikutnya adalah pengaduan di Posko Darurat. Posko yang beroperasi selama tiga minggu itu tersebar di empat wilayah yakni Kecamatan Kebomas yang melayani warga di kecamatan Gresik, Kebomas dan Manyar. Posko Darurat Kecamatan Cerme untuk masyarakat kecamatan Cerme, Duduksampeyan, Benjeng dan Balongpangang.

Berikutnya, Posko di Kecamatan Kedamean untuk warga Menganti, Kedemean, Driyorejo dan Wringinanom. Kemudian di posko di pantai utara Gresik di Kecamatan Bungah, Dukun, Sidayu, Ujungpangkah dan Panceng. Satu lagi Posko Darurar Pesanggarahan untuk melayani masyarakat Kecamatan Sangkapura dan Tambak, Pulau Bawean.

Lima posko darurat ini berdiri atas inisiasi Bupati Fandi Akhmad Yani dengan badan dan lembaga amil zakat (BAZ/LAZ). “Awal berdiri posko pengaduan masyarakat yang masuk mencapai ratusan. Saat ini, laporan yang masuk hanya puluhan,”katanya. “Penambahan tempat tidur, sehingga menurun prosentasi BOR (keterisian tempat tidur),”tegasnya.

Sementara itu, Kapolres Gresik AKBP Arief Fitrianto mengatakan selama lima hari masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 4 mulai 20 sampai 25 Juli 2021 menunjukkan adanya tren penurunan kasus konfirmasi Covid-19 di Kota Santri-sebutan lain-Kabupaten Gresik.  “Telah ada tren penurunan Covid-19 di Gresik. Namun demikian, jangan sampai terlena,”kata Alumnus Akpol 2001 itu tanpa menjlentrehkan data Covid-19 Gresik. (yad)