Bupati Siapkan Stimulus untuk Pembangunan Tower Seluler Di Pulau Bawean

GRESIK,1minute.id – Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani menyiapkan stimulus bagi operator seluler yang mau membangun Base Transceiver Station (BTS) telekomunikasi di Pulau Bawean. Stimulus ini untuk mempermudah komunikasi di pulau terluar Kota Santri-sebutan lain-Kabupaten Gresik itu. Sebab, jaringan telekomunikasi masih sangat minim di Pulau Putri-sebutan lain-Pulau Bawean.

Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani akan mendorong perusahaan telekomunikasi untuk memperbanyak Base Transceiver Station (BTS) telekomunikasi. Bahkan, Bupati Fandi Akhmad Yani akan memberikan kemudahan perizinan pembangunan tower telekomunikasi.

“Bahkan, kalau perlu izin pembangunan tower secara gratis,”tegasnya Gus Yani-sapaan akrab-Bupati Fandi Akhmad Yani dihadapan jamaah masjid di Desa Gelam, Kecamatan Tambak, Pulau Bawean pada Selasa,19 Oktober 2021.

Kehadiran Bupati di Desa Gelam adalah rangkaian kunjungan kerja dan menghadiri Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW. Gus Yani menambahkan, kunjungan kerja kali kedua sejak dilantik sebagai Bupati Gresik pada Jumat, 26 Februari 2021 itu merasa prihatin. Sebab, jaringan telekomunikasi menghilang. “Begitu sampai disini, sinyal hilang,”katanya. 

Masa pandemi Covid-19 memasuki tahun kedua. Pembelajaran Tatap Muka (PTM) belum normal. Artinya,  pembelajaran peserta didik masih sering dilakukan secara virtual atau daring. “Saya tidak membayangkan bagaimana siswa belajar daring kalau sinyal seluler tidak ada,”katanya.

Untuk membangun tower seluler memang tidak semudah membalikkan tangan. Akan tetapi, mantan Ketua DPRD Gresik itu hakul yakin  bisa teralisasikan. “Karena tujuan dan niatan yang baik. Bisa direalisasikan,”tegasnya.  

Selain tower telekomunikasi, persoalan sampah di Pulau Putri-sebutan lain-Pulau Bawean akan menjadi prioritas untuk diatasinya. Pihaknya, akan membangun dua Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST).Untuk di Kecamatan Tambak, TPST akan dibangun di Desa Diponggo. “Semua sampah di Kecamatan Tambak nanti diolah di Desa Diponggo,”tegasnya.

Sejumlah kegiatan dilakukan oleh Bupati Gresik dalam kunjungan kerja ke Pulau Bawean mulai Minggu, 17 Oktober 2021. Diantaranya, meluncurkan program Trus in Bawean, yakni pengurus administrasike pendudukan seperti pembuatan kartu keluarga, kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP), akta kelahiran cukup dilakukan di Kecamatan Sangkapura dan Tambak, Pulau Bawean. Selain itu, melepas ekspor produk UMKM asal Pulau Bawean ke manca negara. Menghadiri Maulid Nabi Muhammad SAW di sejumlah tempat. (yad)