Harapan Bupati Fandi Akhmad Yani kepada Kafilah MTQ Jawa Timur 2021

GRESIK,1minute.id – Sebanyak 79 kafilah, pendamping dan official asal Kabupaten Gresik berangkat mengikuti Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-XXIX Jawa Timur di Pamekasan, Madura pada Selasa, 2 November 2021. MTQ akan digelar mulai 2-11 November 2021dengan target mempertahankan juara umum digelaran 4 tahunan itu.

Puluhan kafilah asal Kota Santri-sebutan lain-Kabupaten Gresik itu diberangkatkan oleh Bupati dan Wakil Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani-Aminatun Habibah dari Ruang Putri Cempo Kantor Bupati Gresik. Puluhan kafilah itu berlomba di tujuh cabang perlombaan yakni Tilawah Quran ;  Hifdzil Quran ; Tafsir Quran ;  Fahmil Quran; Syarhil Quran ; Khattil Quran dan Makalah Ilmiah.

Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani mengingatkan kepada kafilah yang mengikuti MTQ Jawa Timur tetap mematuhi protokol kesehatan yang telah ditetapkan agar kesehatan setiap peserta tetap terjaga.  “Semuanya di sana terus memakai masker ya, jangan ikut-ikutan yang tidak disiplin. Sehat itu nomor satu, untuk menang itu nomor dua, karena kesehatan adalah faktor utama dan selanjutnya kemenangan akan mengikuti, mudah-mudahan pulang membawa kemenangan,”kata Gus Yani-sapaan akrab-Bupati Fandi Akhmad Yani. 

Harapannya MTQ ke-XXIX kali ini Kafilah Kabupaten Gresik dapat meraih juara umum kembali. “Insya Allah apa yang menjadi kebiasaan, karena kita sudah pernah 3 kali berturut-turut menjadi juara umum MTQ, mudah-mudahan ini juga menjadi kebiasaan karena keseringan menang, sehingga besok kita akan mendapatkan juara,”ujarnya.

Wakil Bupati Gresik Aminatun Habibah menambahkan, para kafilah sebelum keberangkatan untuk tetap menjaga kesehatan dan menjaga suara masing-masing, karena suara adalah hal yang sangat penting bagi peserta. Agar saat perlombaan semua tubuh fit dan tidak ada kendala apapun.

Bu Min-sapaan-Aminatun mengatakan disebuah perlombaan, menang dan kalah adalah suatu hal yang biasa. Tapi kita harus tetap berperang, dan mempunyai keinginan untuk menang. “Kita harus senantiasa fight, punya keinginan untuk menang itu harus, karena memang ini lomba. Kami Pemerintah Kabupaten Gresik senantiasa  mendukung apa yang menjadi keinginan kita semua,”ujarnya. 

Menang menurut Bu Min adalah suatu kesiapan dari diri kita sendiri. Karena sebenarnya peserta lomba MTQ yang dikirim adalah seorang pemanang dari kabupaten masing-masing. “Kadang ada yang tidak siap menang, semua kembali pada diri kita masing-masing. Jadi kita harus tetap optimis, karena kesiapan kita untuk menang adalah modal utama kita. Mudah-mudahan keinginan bapak Bupati kita untuk menjadi juara umum lagi akan terwujud,”harapnya. (yad)