Montir Culas Dicokok Polisi, Modus Embat Uang Pembelian Spare Part 

GRESIK,1minute.id – Ari Setiawan warga Jalan Gubernur Suryo, Kelurahan  Tlogopojok Kecamatan Gresik, Kabupaten Gresik dicokok polisi. Montir 32 tahun di salah satu bengkel mobil di Jalan Raya Samir Plapan, Kecamatan Duduksampeyan itu ditangkap karena diduga melakukan penggelapan pembelian spare part.

Kini, Ari Setiawan menjalani pemeriksaan insentif di Mapolsek Duduksampeyan. Dugaan penipuan pembelian spare part dilakukan antara November dan Desember 2021. Korban Endy Susilo, 40, (warga Jambangan IV Kelurahan Jambangan, Kecamatan Jambangan, Kota Surabaya. 

Ceritanya, pada 17 November 2021 korban Endy Susilo membawa mobil pikap Mitsubhisi L.300 nomor polisi (nopol) L 83337 BX ke bengkel tempat Ari Setiawan sebagai montir.  Saat itu, Ari Setiawan mengatakan ada sejumlah spare part yang harus diganti.  Korban memberi uang Rp 3.750.000. Selesai perbaikan Ari Setiawan menyerahkan mobil kepada korban. “Alat sudah terpasang,”kata polisi menirukan ucapan Ari Setiawan. 

Selang sebulan kemudian, 17 Desember 2021 pikap kembali rusak. Endy Susilo pun komplain. Korban membongkar mobil tersebut dan telah didapati bahwa tidak terdapat spare part yang diganti oleh Ari Setiawan. Korban melakukan perbaikan total mobil pikap L.300  dengan biaya perbaikan sebesar Rp 12 juta. Korban Endy Susilo yang merasa dirugikan kemudian melaporkan ke Polsek Duduksampeyan.

“Kami langsung menindaklanjuti. Tersangka ditangkap anggota Polsek Duduksampeyan pada Senin malam,”ujar Kapolres Gresik AKBP Mochamad Nur Azis melalui Kapolsek Duduksampeyan AKP Bambang Angkasa pada Kamis, 21 April 2022. Tersangka imbuhnya, ditangkap di tempat kosnya di Manyarrejo, Kecamatan Manyar.

Tersangka Ari Setiawan dijerat dengan pasal 378 dan atau 373 KUHP. “Perbuatan tersangka dilakukan dengan perencanaan. Tersangka juga pernah melakukan penggelapan mobil,”kata AKP Bambang Angkasa.  Pengakuan tersangka perbuatan culas itu untuk mencukupi kebutuhan hidup. (yad)