Karina, Siswa MINU Tratee Putri Jawara Menulis Surat Cinta untuk Bupati dan Wabup Gresik 

GRESIK,1minute.id – Pameran Pendidikan di Stadion Gelora Joko Samudro ditutup oleh Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani pada Sabtu, 26 November 2022. Pameran Pendidikan, kali pertama dan terbesar digelar oleh Dinas Pendidikan (Dispendik) Gresik ini berlangsung selama sepekan. Mulai Sabtu, 19 hingga 26 November 2022. 

Selama sepekan itu, stadion olahraga kebanggaan warga Kota Santri-sebutan lain-Kabupaten Gresik berlokasi di Jalan Veteran, Desa Segoromadu, Kecamatan Kebomas itu riuh. Ribuan siswa. Ratusan UMKM yang membuka lapak semringah. Berbagai perlombaan digelar dalam pameran pendidikan memperingati Hari Guru Nasional yang diperingati setiap 25 November itu.

Diantaranya, lomba Menulis Surat Cinta untuk Bupati dan Wakil Bupati Gresik juara pertama diraih oleh Karina Syifa Nuur Callista, siswa kelas VI-IPC MINU Tratee Putri. Kategori Pegiat literasi juara pertama Yusuf Ali Putra, Guru SMP Negeri 4 Gresik hingga stan terbaik diraih SMP Negeri 2 Gresik. Ada seribu karya dalam lomba Menulis Surat Cinta untuk Bupati dan Wakil Bupati Gresik ini.

Penutupan pameran dimeriahkan dengan Tari Malam Selawe yang dimainkan siswa SMP Negeri 3 Gresik. Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani meminta Dinas Pendidikan (Dispendik) Gresik untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia sebagai upaya menciptakan siswa berprestasi. Menggelar berbagai perlombaan yang bisa mendorong kreativitas dengan berbagai inovasi siswa. 

Diantaranya, lomba menulis, olimpiade antarpelajar hingga lomba karya ilmiah pelajar.  Lomba Menulis, yang dimulai tahun ini mendapatkan apresiasi dari Gus Yani-sapaan-Fandi Akhmad Yani.  “Ini betuk kreativitas Dinas Pendidikan atas terselenggaranya Pameran Pendidikan 2022. Hari ini kita melihat lomba literasi. Pentingnya literasi saat ini sangat perlu untuk mengasah kreativitas siswa,”puji Gus Yani. 

Kedepan, Gus Yani berharap, Dinas Pendidikan Gresik, lebih punya inovasi dan kreativitas lagi  untuk membuat kegiatan yang dapat menciptakan siswa yang berprestasi. Seperti lomba (olimpiade) Matematika dan lomba karya ilmiah lainnya. Tahun 2023 silahkan eksplor kegiatan ini. Kolaborasi dengan Dinas Pendidikan Jawa Timur. “Mustahil kita bisa mewujudkan perubahan kalau cara kinerja kita tidak berubah. Maka jangan terjebak dengan cara lama,”kata Gus Yani bertamsil. Bahkan, Gus Yani harus mengulang dua kali kata tersebut.  

Terkait fasilitasi dan infrastrukur pendidikan yang masih minim. Gus Yani berjanji akan  mengupayakan anggarannya semaksimal mungkin untuk meningkatkan infrastruktur pendidikan. “Bapak dan ibu guru dan kepala sekolah tidak perlu memikirkannya. Biar saya saja yang memikirkan. Saya akan berkomunikasi dengan teman-teman di DPRD Gresik nanti,”katanya. (*)