Sambut Bonus Demografi, Gresik Jagoan Dorong Start-up untuk Milenial

GRESIK,1minute.id – Data Badan Pusat Statistik (BPS) menyebutkan populasi generasi milenial di kabupaten Gresik mencapai 32,6 persen atau 432.821 orang. 

Menurut Wakil Bupati Gresik Aminatun Habibah, jumlah generasi milenial yang besar tersebut membutuhkan pengelolaan dan pendekatan kebijakan yang tepat.

“Sehingga bisa menjadi bonus demografi dan bukan menjadi bencana demografi,”kata Wabup Aminatun Habibah ketika membuka Focus Grup Discussion Gresik Jagoan yang mengambil tema Start-up Gresik Bangkit bersama Gresik Jagoan di Gedung Wahana Ekspresi Poesponegoro pada Selasa, 25 Mei 2022.

Selain Bu Min-sapaan-Wabup Aminatun Habibah, FGD digelar oleh Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Gresik ini dihadiri Wakil Ketua DPRD Gresik Mujib Riduan. Ada empat narasumber dalam FGD yang dihadiri oleh Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani  lewat zoom video ini.

KOMITMEN : Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani yang sedang dinas luar menyempatkan hadir melalui video zoom kepada peserta FGD di Gedung WEP pada Selasa, 25 Mei 2021

Empat pembicara dan narasumber yaitu, Founder/CEO Of Sekarves Indonesia dan Assessor for Indonesia Creative City Network Tyas Ajeng Nastiti ; Co Founder PT. Monura Putra Nelayan Gresik Alfina ; Dosen FEB Unair Surabaya Gigih Prihantono dan Owner Geprek Mang Soetta Dhimas Arya Putra. 

Bu Min melanjutkan, pengelolaan dan kebijakan yang tepat diharapkan mampu mendorong penurunan angka tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Gresik yang saat ini sebesar 8,21 persen.

“Melalui kegiatan ini, kami berharap ada peningkatan investasi untuk industrialisasi serta UKM. Kebijakan yang inovatif dan strategis merupakan salah satu cara untuk mendorong minat generasi millenial untuk berwirausaha,”tegasnya.

Wabup perempuan pertama di Kota Santri-sebutan lain-Kabupaten Gresik mengutip  pendapat salah seorang pemilik star-Up terkemuka yang menyatakan  Ekonomi akan maju bila banyak masyarakatnya yang berwirausaha.

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Gresik Nuri Mardiana mensmbahkan tujuan kegiatan FGD, Start-up Gresik Bangkit bersama Gresik Jagoan merupakan program pemberdayaan dan pengembangan wirausaha pemuda. Gresik Jagoan adalah jaringan komunitas anak muda berwirausaha.

Sebelumnya, FGD dengan para wirausaha milenial, Dispora mengundang para stakeholder dan pemangku kepentingan dari unsur lembaga pendidikan, perguruan tinggi, pondok pesantren, perbankan dan perusahaan.  (yad)