TPU Pertama Pemkab Gresik di Desa Yosowilangun, Antisipasi Tempat Pemakaman Penuh


GRESIK,1minute.id – Tren peningkatan kasus Covid-19 disikapi dengan cepat oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik. Selain, percepatan vaksinasi, penambahan 200 tempat tidur baru di sejumlah rumah sakit di Kota Santri dan mereaktivasi Pondok Rehabilitasi Stadion Gelora Joko Samudro (G-Jos).

Pemkab Gresik juga menyiapkan lahan baru untuk tempat pemakaman umum (TPU) untuk mengantisipasi lonjakan korban meninggal dunia akibat pagebluk memasuki tahun kedua ini.

Asisten III bidang Administrasi dan Pemerintahan Pemkab Gresik Tursilowanto Harijogi mengatakan, lahan TPU itu berlokasi di Desa Yosowilangun, Kecamatan Manyar, Gresik. Luas lahannya 7.600 meter persegi (m2). “Ini TPU pertama aset Pemkab Gresik,”kata Tursilowanto Harijogi dikonfirmasi  1minute.id pad Jumat, 2 Juli 2021.

Karena TPU aset Pemkab, imbuhnya, pemanfaatannya untuk semua warga masyarakat Kota Santri-sebutan lain-Kabupaten Gresik. “TPU pemakaman  tidak hanya umat muslim,”ujarnya. Semula, kata Tursilo-begitu sapaan-Tursilowanto Harijogi, lahan itu awalnya akan digunakan untuk gedung sekolah jenjang sekolah menengah atas (SMA). 
Karena kewenangan diambilalih Pemprov Jatim sehingga rencana itu dibatalkan. Sempat juga direncanakan untuk lapangan atlet sepatu roda.

“Karena situasi dan kondisi pandemi mengkhawatirkan sehingga diputuskan untuk digunakan TPU. Untuk antisipasi tempat pemakaman penuh akibat wabah corona,”imbuhnya. “Lapangan sepatu roda nanti akan dialihkan ke G-Jos (Gelora Joko Samudro,Red),”imbuhnya.

Seperti diberitakan, beberapa minggu terakhir terjadi lonjakan kasus Covid-19 secara nasional termasuk di Gresik. 
Sebanyak 200 tempat tidur baru di sejumlah rumah sakit telah penuh dalam kurun waktu 4 hari. Selain itu, angka kematian akibat covid juga melonjak. Dinas Kesehatan (Dinkes) Gresik dikabarkan telah meminta kepada desa untuk membantu melakukan pemakaman karena petugas Covid-19 Gresik kewalahan. 

Dalam kondisi yang mengkhawatirkan ini, akan lebih bijak bila tidak keluar rumah bila tidak begitu penting. Selain itu, patuh protokol kesehatan dengan menerapkan 6M yakni menggunakan masker, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, mengurangi mobilitas, mencuci tangan dan menghindari makan bersama. (yad)