SIG Gelontor Semen ke Warga Terdampak Banjir di Bumiaji

GRESIK, 1minute.id – PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) bersama distributor semen PT Jawa Berkat Utama menggelontorkan bantuan 200 zak semen untuk pembangunan rumah warga terdampak banjir di Kecamatan Bumiaji, Kota Batu, Jawa Timur. 

Bantuan diserahkan oleh General Manager Sales Regional 3, Akhmad Yani Yulianto kepada Camat  Bumiaji Bambang Hari Suliyan di kntornya pada Jumat pekan lalu, 12 November 2021.General Manager Sales Regional 3, Akhmad Yani Yulianto mengatakan bantuan ini merupakan bentuk kepedulian perusahaan kepada korban banjir dan dukungan terhadap pemulihan infrastruktur. Banjir yang terjadi telah merusak rumah warga, sehingga perlu ditangani dengan cepat mengingat rumah merupakan kebutuhan utama sebagai tempat tinggal.

“Kami turut prihatin dan peduli atas bencana banjir yang menimpa, diharapkan dengan bantuan ini dapat bermanfaat untuk meringankan beban para korban. Saat ini semen dan bahan bangunan lainnya sangat dibutuhkan warga yang mulai melakukan pembangunan dan perbaikan rumah akibat banjir,”kata Akhmad Yani Yulianto.

Akhmad Yani Yulianto melanjutkan selain  bantuan semen, SIG juga memastikan ketersediaan pasokan semen di daerah terdampak bencana terpenuhi guna mempercepat pemulihan infrastruktur. 

Sementara itu, Kasi Kesra Kecamatan Bumiaji, Yudhi Suparnadi Arifin menyampaikan terima kasih atas bantuan yang diberikan SIG dan PT Jawa Berkat Utama. Menurutnya, banjir yang terjadi telah merusak 31 rumah dengan rincian 12 rusak berat, 5 rusak sedang dan 7 rusak ringan. “Banjir juga menyebabkan kerusakan kebun, saluran air, tempat usaha warga,”katanya. 

Lebih lanjut Yudhi menambahkan saat ini petugas dari kecamatan Bumiaji dan pihak terkait melakukan penyisiran dan pembersihan material pascabanjir dan juga melakukan pengkajian kebutuhan untuk rehabilitasi dan rekonstruksi pada sektor perumahan dan permukiman, infrastruktur publik, ekonomi produktif dan sosial.

“Adanya bantuan semen sangat berarti bagi masyarakat untuk kembali melakukan pembangunan rumah. Melalui kerjasama yang baik antara instansi dan perusahaan, semoga dapat mempercepat pemulihan infrastruktur akibat bencana yang terjadi sehingga masyarakat dapat kembali beraktifitas normal,”ujar Yudhi. (yad)