Ribuan Warga di Kecamatan Duduksampeyan Bakal Menikmati Air Bersih, Bupati Gresik : Akhir 2023 Tuntas, Kebutuhan Air Teratasi

GRESIK,1minute.id – Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani melakukan monitoring proyek Dana Alokasi Khusus (DAK) Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Umbulan di Kecamatan Duduksampeyan. Sebelumnya, Bupati Fandi Akhmad Yani meninjau langsung proyek reservoir di kawasan Terminal Bunder Gresik itu.

Hasilnya ? Orang nomor satu di Kota Santri-sebutan lain-Kabupaten Gresik itu semringah karena pekerjaan proyek perpipaan air bersih, dari pipa tersier hingga sambungan rumah ini selebihi target yang disepakati. Bupati Fandi Akhmad Yani optimistis proyek pipanisasi itu kelar sesuai waktu yang disepakati. 

Menurut Fandi Akhmad Yani, pihaknya memberikan perhatian khusus pengerjaan proyek SPAM Umbulan ini. Proyek perpipaan air bersih, dari pipa tersier hingga sambungan rumah ini bentuk keterlanjutan dari upaya penyediaan air bersih yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat Gresik. Progres pekerjaan proyek DAK SPAM Umbulan menggembirakan karena sudah mencapai 19,80% dari yang ditargetkan 5,72%.  Atau deviasi surplus 14,08%. 

“Hingga saat ini, proyek strategis DAK SPAM Umbulan ini progresnya berjalan dengan sangat bagus. Harapannya di akhir tahun 2023 bisa tuntas, dan kebutuhan air di Duduksampeyan bisa teratasi,” kata Bupati Fandi Akhmad Yani pada Rabu, 6 September 2023. “Tahun 2024, kita berkelanjutan membangun reservoir di Desa Duduksampeyan. Tujuannya, agar air ini bisa mengalir hingga ke Desa Kemudi, Kramat, hingga ke perbatasan Lamongan,” imbuh mantan Ketua DPRD Gresik itu.

Dalam monitoring proyek SPAM Umbulan di Desa Sumengko, Kecamatan Duduksampeyan ini, Bupati Fandi Akhmad Yani didampingi oleh Kepala Dinas Cipta Karya, Perumahan dan Kawasan Permukiman (CKPKP) Gresik Ida Lailatussa’diyah , Camat Duduksampeyan Merista Dedy Hartadi bersama Forkopimcam, serta jajaran Direksi PDAM Giri Tirta. 

SPAM UMBULAN: Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani (rompi biru dua dari kiri) didampingi Kepela Dinas CKPKP Gresik Ida Lailatussa’diyah ketika melakukan monitoring proyek pekerjaan pipanisasi SPAM Umbulan di Desa Sumengko, Kecamatan Duduksampeyan pada Selasa, 5 September 2023 ( Foto: Prokopim Gresik untuk 1minute.id)

Tahun ini, fokus di Kecamatan Duduksampeyan, dan menyasar di 7 desa yakni Desa Wadak Lor, Wadak Kidul, Kawistowindu, Petisbenem, Sumengko, Sumari, dan Desa Duduksampeyan. Totalnya, terdapat 4.545 penerima manfaat sambungan rumah air bersih dari proyek tersebut. “Kita ketahui, Kecamatan Duduksampeyan memiliki masalah tahunan yakni kebutuhan air bersih yang sudah terjadi bertahun-tahun,” terang Bupati Fandi Akhmad Yani, saat mengunjungi proyek di Desa Sumengko.

Pada 2022, ribuan warga Desa Kedanyang, Kecamatan Kebomas bisa tersenyum bahagia. Sebab, penantian panjang selama 30 tahun untuk bisa mendapatkan air bersih dari Perumda Giri Tirta bisa teralisasi. Pemkab Gresik melalui Dana Alokasi Khusus (DAK)

melakukan pembangunan jaringan perpipaan air bersih dengan total panjang 25,90 kilometer serta 4 ribu sambungan rumah gratis dibiayai. Biaya pemasangan sambungan rumah tangga normal Rp 1,7 juta gratis. Untuk warga Desa Kedanyang sebanyak 3.500 sambungan rumah tangga. Sisanya, 500 sambungan rumah untuk masyarakat lainnya. Air bersih berasal dari sumber air Umbulan. (yad)